Mahasiwa Undip Bantu Orang Tua Dampingi Anak-Anak Belajar Dan Sekolah Daring Dari Rumah
Semarang (04/2) – KKN Online ngapain aja yaa???, pastinya masyarakat Indonesia mendengar KKN Online bingung dengan cara kerjanya, biasanya yang terbesit dipikiran masyarakat Indonesia KKN itu terjun langsung ke desa-desa.
Pandemi Covid-19 yang sudah melanda Indonesia dari Bulan Maret tentu menjadi dampak besar untuk sektor pendidikan. Dimulai pada Bulan Maret tahun 2020 pemerintah mengadakan sekolah dari rumah untuk SD sampai Kuliah, disebabkan semakin luasnya Virus Covid-19 yang melanda di Indonesia. Pada era seperti in tentulah para siswa atau murid mendapatkan dampak besar dalam proses pembelajaran, yang awalnya proses pembelajaran dilakukan tatap muka sekarang proses pembelajaran dilakukan dari rumah. Dalam kondisi seperti ini, banyak anak-anak yang mulai kecanduan gawai sehingga melupakan tugas sebagai siswa untuk belajar.
Progam pendampingan anak belajar dan sekolah daring dilaksanakan di Posyandu Anak, berlokasi di RT 04, RW 02, Kelurahan Jatingaleh, Kecamatan Candisari, Kota Semarang. Progam ini berkoordinasi dengan ketua RT 04 RW 02 yang memberikan izin untuk melaksanakan kegiatan pendampingan belajar anak di Posyandu. Progam ini juga diadakan karena banyaknya orang tua murid yang tidak bisa mendampingi anak-anak untuk melakukan sekolah daring dari rumah. Dalam proses progam ini berlangsung tentu saja tetap mematuhi protokol kesehatan yaitu 3M (Memakai masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga Jarak).
Murid yang mengikuti progam ini mulai dari kelas 1 SD sampai kelas 6 SD yang bertempat tinggal di sekitar RT 04 RW 02 Kelurahan Jatingaleh yang berdurasi sekitar ± 60 menit. Pelaksanaan progam ini juga dibatasi dengam maksimal 5 orang anak agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Dengan adanya progam ini orang tua sangat terbantu untuk pendampingan anak pada sekolah daring.
Penulis : Anggi Iqra Uswatun Hasanah, Mahasiswa Sastra Indonesia 2017.
Dosen Penbimbing Lapangan : Ir. Wahju Krisna Hidajat, M.T.