COVID 19 : Cuci Tangan yang Benar, Harus Menjadi Budaya dalam Kehidupan Sehari-hari
Bukittinggi (08/02) – Ditengah mewabahnya pandemic COVID-19 Universitas Diponegoro mengadakan kegiatan pengabdian masayarakat (KKN) yang dilakukan didaerah tempat tinggal masing-masing (KKN Pulang Kampung). Salah satunya lokasi KKN di kelurahan Pulai Anak Air, Kec. Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat.
Pada kegiatan sosialisasi ini, disampaikan terkait edukasi gerakan mencuci tangan yang benar sesuai anjuran WHO. Mencuci tangan yang benar merupakan hal yang masih dianggap sepele bagi mayoritas masyarakat di Indonesia terutama dikalangan anak-anak. Menurut laporan Riskesdas, kecenderungan proporsi anak diusia 10 tahun mencuci tangan dengan benar baru mencapai 47%. Faktor utama hal ini terjadi yaitu terakait kedisiplinan keluarga yang kurang konsisten dalam menanamkannya keanak.
Namun, mencuci tangan yang benar ketika setelah beraktifitas sangatlah penting untuk dilakukan sejak dini, dimulai dari usia anak-anak karena jika mereka beranjak dewasa maka kebiasaan tersebut akan tetap ada dan selalu terbiasa melakukan kebiasaan hidup bersih dan sehat. Cuci tangan harus menjadi budaya dalam kehidupan terutama disaat pandemic ini. Oleh sebab itu, guspa selaku mahasiswi tim I KKN undip di Bukittinggi melakukan edukasi cara mencuci tangan yang benar kepada anak-anak disekitar daerah rumah dan beberapa anak remaja. selain itu, dilakukan juga edukasi cara pembuatan home made hand sanitizer.
Kegiatan sosialisasi edukasi mencuci tangan yang benar sesuai anjuran WHO, pembuatan dan pembagian hand sanitizer ini dilaksanakan pada tanggal 31 Januari hingga 7 januari 2021 di daerah sekitar rumah di Kec. Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat. Kegiatan ini tetap dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan.
Penulis : Guspa Fatma Desi Ratna Sari (Teknik Kimia – 21030117120071)
Dosen Pembimbing : Karnoto, S.T., M.T.
KKN Undip Tim I Periode 2021