Rawan Roboh karena Sering Bocor, Peserta KKN Usulkan Desain Atap Murah Mushola Assalafiyah
Jakarta (06/02/2021) – Sebagai rumah ibadah umat Islam yang merupakan keyakinan mayoritas di Indonesia, Masjid atau Mushola, sangatlah berperan penting dalam kebermasyarakatan beragama. Setidaknya lima waktu dalam sehari, sholat berjamaah dilakukan di dalam Masjid atau Mushola. Pentingnya peran Masjid atau Mushola ini menjadikan perawatan bangunan merupakan hal yang krusial demi keberlangsungan fungsi bangunan ini.
Salah satunya pada Mushola Assalafiyah di lingkungan RT 006/02, Kelurahan Ulujami, tak hanya sholat lima waktu, terdapat juga kegiatan keagamaan lain yang juga dilakukan di dalam mushola. Tetapi jika dilihat, keadaan terkini mushola cukup menghawatirkan. Atap yang berada di ruang sholat utama mushola sudah lapuk dan rawan sekali rubuh.

“Atap mushola ini kan dari kayu rangkanya, dan dari awal dibuat pun belom diganti-ganti. Karena sering bocor, sekarang jadi lapuk rangkanya, takut kalau tiba-tiba rubuh kan bahaya.”
(Sarwono, Ketua RT 006/02)
Menanggapi hal tersebut, Putra Khairus Sidqi (21), mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro mengusulkan untuk ikut membantu Pengurus Mushola Assalafiyah untuk merancang dan menghitung estimasi biaya RAB renovasi atap Mushola Assalafiyah. Dengan usulan ini, pihak pengurus akan lebih mudah dalam berkoordinasi dan akan menghasilkan hasil desain renovasi atap tanpa harus menyewa jasa ahli bangunan.
“Sebenernya (kami) ini kemarin udah ganti plafon karena jamuran. Gentengnya pun udah sering dibenerin karena geser-geser. Tapi ternyata usuk dan reng nya udah mulai lapuk, Mas karena seringnya bocor. Jadi sepertinya diganti jadi baja ringan aja akan lebih awet.”
(Didik, Bendahara Mushola Assalafiyah)
Tahapan pertama yang dilakukan adalah mengukur keadaan terkini bangunan. Pengukuran dilakukan pada 6 Januari 2021 pukul 08.00 WIB. Hasil pengukuran ini akan digunakan untuk membuat gambar detail rencana atap baja ringan. Pada tahap awal ini, pengurus mushola sudah memberikan ide rancangan yang ingin diwujudkan, sehingga pengerjaannya bisa langsung menuju tahap gambar detail.
Dalam prosesnya, mahasiswa selalu berkonsultasi dengan pihak Pengurus Mushola Assalafiyah dan Ketua RT 006 guna menghasilkan usulan yang berkesesuaian. Setelah hasil perhitungan diselesaikan, tanggapan dari mereka pun sangat positif. Mereka pun berharap, dari perhitungan biaya RAB yang ada, rencana renovasi atap mushola ini akan segera terlaksana dengan baik.
“Terimakasih ya Mas Putra. (Sekarang) kami jadi punya gambaran kisaran biayanya. Niatnya sehabis ini akan kami coba penggalangan dana. Semoga atapnya ini bisa cepat direnovasi sebelum rubuh nanti.”
(Firman, Ketua Pengurus Mushola Assalafiyah)

Dengan adanya program penghitungan estimasi RAB renovasi atap Mushola Asalafiyah, pelaksanaan perbaikan atap dapat segera dilaksanakan mengingat keadaan atap saat ini yang cukup mengkhawatirkan.
Penulis : Putra Khairus Sidqi
Dosen Pembimbing : Alan Prahutama, S.Si., M.Si.