PLASTIK JADI TANAMAN? MAHASISWA KKN UNDIP MEMBERIKAN CARA MUDAH TANAMAN BUDIDAYA VERTIKULTUR DENGAN PEMANFAATAN BOTOL PLASTIK BEKAS

Gambar 1 Sosialisasi Urban Farming

Bulusan, Semarang (8/02/2021) Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) pulang kampung Universitas Diponegoro yang berada di Kelurahan Bulusan, Kecamatan Tembalang, Semarang, Jawa Tengah. Sosialisasi mengenai urban farming dan pemanfaatan botol plastik bekas sebagai media tanam budidaya vertikultur kepada Ibu-Ibu PKK Kelurahan Bulusan.

Pandemik Covid-19  mengakibatkan  turunnya finansial keluarga dan berdampak besar terutama di sektor primer yang harus dipenuhi kebutuhannya yaitu sektor pangan, terutama  di Kelurahan Bulusan  yang sebagian besar wilayahnya merupakan perumahan. Program Ketahanan Pangan berbasis urban farming dengan cara vertikultur diharapakan mampu menjadi alternatif peningkatan pangan per kepala keluarga di kelurahan Bulusan, Kecamatan Tembalang.

Urban farming merupakan pemanfaatan lahan sempit diruang terbuka menjadi lahan hijau. Sedangkan, vertikultur merupakan salah satu jenis dari urban farming. Vertikultur merupakan teknik berkebun atau bercocok tanam dengan cara bertingkat atau vertikal. Salah satu media yang dapat dijadikan wadah yaitu memanfaatkan botol plastik bekas. Diharapkan botol plastik bekas yang sudah tidak terpakai bisa gunakan yang lebih bermanfaat dan dapat dijadikan wadah dalam budidaya tanaman secara vertikultur.

Tanaman yang bisa ditanam secara vertikultur yaitu tanaman yang semusim yaitu : Sawi, Selada, Kubis, Wortel, Tomat, Terong, Cabe, dll. Tanaman lainnya yaitu tanaman obat-obatan sekulen dan tanaman berbunga seperti anggrek, mawar dll.

Kelebihan dari sistem vertikultur dengan menggunakan botol plastik bekas yaitu

  • Efisiensi penggunaan lahan
  • Kemungkinan tumbuhnya rumput dan gulma lebih kecil
  • Mudah dipindahkan karena tanaman diletakkan dalam wadah plastik
  • Mempermudah pemeliharaan tanaman
  • Bisa berkreativitas dalam menanam
#LPPMUndip
#
Gambar 2 Penjelasan cara pembuatan vertikultur dengan botol plastik bekas

Dalam pelaksanaannya mahasiswa melakukan sosialisasi dengan Ibu-Ibu PKK Kelurahan Bulusan mengenai urban farming dan pemanfaatan botol bekas sebagai tanam budidaya vertikultur. Kegiatan sosialisasi ini dilakukan pada hari Senin, 8 Februari 2021 di Kantor Kelurahan Bulusan. Diberikan penjelasan cara pembuatan vertikultur oleh mahasiswa agar lebih mudah dipahami dalam pengaplikasiannya dirumah masing-masing dalam menjaga ketahanan pangan di masa pandemik Covid-19

Penulis : Rifqy Agil Farid (Agribisnis 2017)

Dosen  Pembimbing Lapangan : Ari Wibawa Budi Santosa., ST., MSi