KASUS COVID-19 MERAJALELA, MAHASISWA KKN UNDIP CIPTAKAN GARLIC (GERAKAN ANAK PINTAR PEDULI COVID-19)

Metro, Lampung (19/01/2021). Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim 1 Universitas Diponegoro periode 2020/2021 yang dilaksanakan pada masa pandemi COVID-19 menyusung tema “Pemberdayaan Masyarakat di tengah Pandemi COVID-19 Berbasis Pada Tujuan Pembagunan Berkelanjutan (SDGs)”. Dengan demikian, pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Diponegoro harus berhubungan dengan kondisi masyarakat di masa pandemi.

Sejak awal kemunculan COVID-19 di Indonesia pada Maret 2020 kasus COVID-19 terus mengalami peningkatan hingga saat ini. Perkembangan kasus Covid-19 di Kota Metro, Provinsi Lampung terus mengalami peningkatan, terdapat penambahan 11 kasus baru yang terkonfirmasi pada Selasa (19/01/2021) sehingga jumlah positif COVID-19 di kota Metro menjadi 405  kasus, dengan jumlah kematian mencapai 20 kasus. Tingginya kasus COVID-19 di Kota Metro membuat  Kota Metro menjadi salah satu zona merah risiko persebaran COVID-19 di Provinsi Lampung.

COVID-19 dapat menyerang siapa saja termasuk anak-anak. Kurangnya pengetahuan dan kesadaran anak-anak membuat penerapan protocol kesehatan belum sepenuhnya dilakukan oleh anak-anak. Apabila anak-anak tidak menerapkan protocol kesehatan pada  saat bermain diluar rumah  dan belajar secara ofline kemungkinan untuk tertular COVID-19 dapat terjadi. Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan diketahui bahwa anak-anak di Kelurahan Ganjar Agung, Kota Metro  masih memiliki pengetahuan dan kesadaran yang rendah mengenai pentingnya penerapan protocol kesehatan. Mahasiswa KKN UNDIP asal Metro yang sering disapa Saybani, mendedikasihkan sebuah Program Bernama GARLIC (Gerakan Anak Pintar Peduli COVID-19) pada murid di Taman Pendidikan Qur’an “Nurul Falah” Kelurahan Ganjar Agung yang dilakukan selama dua hari. Pada hari pertama mahasiswa melakukan kegiatan penyuluhan untuk mengedukasi anak-anak mengenai pencegahan COVID-19 dengan 3M yaitu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak.  Kegiatan penyuluhan kepada anak-anak dilakukan dengan menggunakan  media video animasi, poster  dan buku saku pencegahan COVID-19 untuk Anak yang dikemas dengan bahasa yang sederhana, hal tersebut bertujuan memudahkan anak dalam memahami isi pesan yang disampaikan.

Di hari ke dua Mahasiswa KKN Undip mengajari anak-anak untuk mempraktikan cara mencuci tangan dengan benar menggunakan lagu dan mengajak anak-anak  untuk mendesain ulang tempat cuci tangan yang menarik dengan dilengkapi poster cara cuci tangan, dan pencegahan COVID-19, kegiatan tersebut bertujuan agar meningkatkan minat dan praktik anak-anak untuk mencuci tangan sebelum memasuki  tempat belajar.

Dengan adanya Program ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan anak-anak sehingga mengubah perilaku anak-anak agar menjadi lebih peduli dan sadar untuk menerapkan protocol kesehatan pencegahan COVID-19 sejak dini.

Penulis : Muhamad Saybani, Mahasiswa SI Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro

Dosen Pembimbing : Prof. Dr. Ir.Florentina Kusmiyati, M.Sc.