Pengenalan Manfaat Peluang “di Rumah Saja” Dengan Bisnis Mango Sticky Rice Pada Masyarakat

Teladan Barat, Kota Medan (19/01/21) – Awal Tahun 2021 Indonesia masih dihadapkan dengan masalah global dengan kemunculan suatu virus yaitu virus Corona yang dapat menular dari berbagai aspek. Virus ini menyebar dengan sangat cepat, sehingga kehidupan masyarakat Indonesia juga berubah dengan sangat cepat. Mulai dari kebiasaan yang tidak pernah dilakukan menjadi sering dilakukan, contohnya memakai masker setiap berpergian dan menjaga jarak antar individu yang lain. Masyarakat disarankan untuk melakukan  kegiatannya di rumah saja agar tetap waspada dan mengurangi angka terkena Covid-19.

Di Indonesia sendiri terdapat 1,10 Jt jiwa positif, 820.000 sembuh, 28.468 meninggal dunia. Pandemi memberi dampak yang sangat drastis merubah kehidupan terutama di bidang ekonomi. Tidak sedikit masyarakat mengalami penurunan pendapatan di tengah pandemi yang hampir satu tahun singgah di Indonesia dan belum ada data konkret menyatakan akan berakhirnya pandemi. Begitu pun yang dialami oleh masyarakat Kelurahan Teladan Barat, Kecamatan Medan Kota, Sumatra Utara. Oleh karena itu, berbisnis merupakan peluang yang besar bagi masyarakat saat ini dengan modal yang tidak terlalu besar karna bahan yang mudah ditemukan. Selain dapat dijadikan ide untuk berbisnis, Mango Sticky Rice juga dapat dijadikan cemilan keluarga. Edukasi diberikan kepada masyarakat khususnya bagi Ibu Rumah Tangga di Teladan Barat dengan cara mengunjungi rumah warga satu per satu dengan menjelaskan bagaimana berbisnis dari rumah saja serta tidak lupa berbincang mengenai keadaan setelah adanya pandemi.

Banyak masyarakat yang tidak menerima keadaan yang terjadi saat ini. Melaju cepat mengubah hidup masyarakat menjadi sangat ketergantungan terhadap apa yang ada. Pandemi memangla memberikan dampak negatif terhadap dunia, akan tetapi tidak selalu kita memandanganya sebelah mata melainkan sisi positif juga ada yaitu semakin adanya kedekatan antar keluarga sejak dirumah saja dan semakin kreatifnya orang-orang menghadapi diri sendiri sejak pandemi agar tetap bertahan hidup.