EKAZI Tingkatkan Pemahaman Warga Pentingnya Konsumsi Gizi Seimbang sebagai Langkah Pencegahan Covid-19
(04/02) Srondol Wetan, Banyumanik, Semarang. Satu tahun lebih berlalu Indonesia berada dalam kondisi sulit akibat pandemi Covid-19. Angka kasus kejadian Covid-19 terus meningkat, terhitung hingga 6 Februari 2021 angka kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 1,13 juta kasus. Angka ini menjadikan negara Indonesia sebagai peringkat kedua dengan kasus Covid-19 terbanyak setelah India di seluruh negara Asia Tenggara (WHO). Provinsi Jawa Tengah menduduki provinsi ketiga setelah Jakarta dan Jawa Barat dengan angka kasus Covid-19 mencapai 134 ribu. Kebijakan pemerintah yang diterapkan mulai dari penggalakan bantuan alat kesehatan baik bersifat preventif dan kuratif dalam penanganan Covid-19 sampai saat ini tak henti-hentinya dilakukan. Selain peran pemerintah diperlukan juga peran masyarakat dalam ikut andil menyukseskan program pemerintah tersebut salah satunya tetap menerapkan protokol kesehatan berupa 5M yaitu Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Membatasi Mobilitas, dan Menjauhi Kerumunan. Namun, dalam prakteknya hingga saat ini kesadaran warga dalam menerapkan hal tersebut mengalami penurunan karena kejenuhan dan rendahnya motivasi dari diri warga sendiri. Oleh karena itu, dibutuhkan sosialisasi yang tak henti-hentinya guna tetap mengingatkan dan menguatkan bahwa Covid-19 masih ada dan kita bersama-sama terapkan 5M untuk membantu mencegahnya.
Pencegahan Covid-19 dapat dilakukan dengan meningkatkan praktik PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat) dan konsumsi makanan bergizi seimbang guna meningkatkan imunitas atau kekebalan tubuh. EKAZI (Edukasi Gizi), merupakan kegiatan edukasi gizi guna meningkatkan pengetahuan dan pemahaman warga khususnya peran gizi seimbang dalam pencegahan Covid-19. EKAZI hadir sebagai program berbasis sosialisasi edukasi yang telah dilaksanakan pada 4 Februari 2021 lalu, dengan diikuti kelompok ibu PKK Kelurahan Srondol Wetan. Materi yang disampaikan dalam kegiatan ini yaitu seputar Covid-19 (penyebab, gejala, penularan, dan pencegahannya), GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat), Tumpeng Gizi Seimbang dan 10 Pesan Gizi Seimbang, Isi Piringku, dan Zat Gizi Penting sebagai Pendorong Imunitas Tubuh (Protein, Vitamin A, D, E, C, B6, Folat, B12, Mineral Zat Besi, Zink/Seng, Tembaga, dan Selenium).
Kegiatan sosialisasi edukasi ini disampaikan secara langsung dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Kegiatan tersebut dihadiri sekitar 15 Pengurus dan Ibu Lurah selaku Ketua Penggerak PKK Kelurahan Srondol Wetan. Selama penyampaian materi, ibu-ibu juga diberikan booklet dan mini poster berisi materi yang disampaikan sehingga dapat bermanfaat lebih dalam memahami isi materi. Selain itu, melalui pembagian media booklet dan mini poster diharapkan ibu-ibu dapat menyebarkan ke wilayah rukun warga masing-masing guna memperluas penyampaian informasi hingga ke satuan terkecil warga rumah tangga. “Adanya program sosialisasi EKAZI ini sangat bermanfaat bagi ibu-ibu PKK disini karena nantinya informasi yang telah disampaikan oleh mahasiswa UNDIP juga akan diteruskan ke lingkup rukun warga (RW) masing-masing dalam menunjang kegiatan program kerja PKK khususnya Pokja 4 berupa Mengelola Program Kesehatan salah satunya meningkatkan budaya PHBS dan Keluarga Sadar Gizi (KADARZI).” ujar Sa’diyah Ali selaku Ketua Penggerak PKK Kelurahan Srondol Wetan. Kegiatan EKAZI sangat dirasa berdampak positif bagi warga secara langsung terutama dalam meningkatkan pengetahuan dan kesadaran pentingnya PHBS dan Gizi Seimbang sebagai upaya pencegahan Covid-19. Materi yang disampaikan dalam kegiatan EKAZI dapat diunduh secara online melalui link
Penulis : Charysa Zaimatussoleha, S1 Gizi, FK, UNDIP
Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Suryanti, M.Pi