Mahasiswa KKN Petakan UMKM Nitipuran yang Menggila Akibat Pandemi Covid

Bantul (24/1). Berkaitan dengan pandemi Virus Covid-19 yang telah melanda Indonesia sejak sebelas bulan lalu, melatarbelakangi Universitas Diponegoro untuk membuat suatu program yang bertajuk “KKN Pulang Kampung” sebagai subtitusi program wajib Undip, KKN, sebagai implementasi nyata dalam aktualisasi salah satu Tri Darma Perguruan Tinggi, yakni pengabdian masyarakat.

Seperti yang telah kita ketahui bersama, pandemi Covid-19 ini memberikan perubahan yang begitu besar terhadap kehidupan manusia. Perubahan yang terjadi menyerang seluruh aspek kehidupan, dari kesehatan hingga ekonomi. Selain kesehatan, ekonomi juga merupakan salah satu aspek esensial dalam kehidupan seseorang. Tak bisa dipungkiri, selama sebelas bulan lamanya, selain menginfeksi kesehatan manusia, virus ini juga menjangkiti bidang perekonomian. Oleh karena itu, hampir semua orang memutar otak untuk mempertahankan perekonomian yang telah digerogoti oleh Virus Corona ini. Salah satu caranya ialah dengan membuka UMKM dilingkungan rumah yang bertujuan untuk mempertahankan roda perekonomian tiap-tiap individu.

Seiring berjalannya waktu, penyebaran Virus Covid-19 ini makin menjamur dimana-mana, begitu pula dengan UMKM yang didirikan oleh masyarakat terdampak pandemi. Menjamurnya UMKM dilingkungan rumah memerlukan adanya suatu media yang dapat memberikan informasi terkait UMKM-UMKM yang sedang berkembang, salah satu caranya ialah dengan membuat Peta Persebaran UMKM Masyarakat Terdampak Pandemi. suara perkutut lokal yang bagus pada https://majalahlovebird.net/suara-perkutut-lokal-yg-bagus/

Gambar Peta Persebaran UMKM Nitipuran

Dibuat dengan memanfaatkan software Arcgis dan metode pengumpulan data melalui survey langsung, wawancara dan studi literatur, peta ini menunjukkan sekiranya ada lebih dari 50 UMKM yang sedang berkembang di lingkungan Nitipuran, Dusun Ngestiharjo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

        Potret Kawasan Nitipuran di Sore Hari

(Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Dengan adanya peta ini, diharapkan dapat memudahkan ataupun membantu para pihak/lembaga yang memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mengetahui perkembangan kegiatan masyarakat di lingkungan Nitipuran ataupun pihak-pihak lain yang membutuhkan informasi terkait UMKM yang sedang berkembang dilingkungan Nitipuran.

“Bagus, saya jadi bisa tau ada jualan apa saja. Soalnya sekarang rame yang jualan, mau jalan-jalan kan masih takut, jadi kalo udah ada petanya, bisa langsung ketempat yang dituju, tidak bingung lagi,” tutur salah satu warga daerah Nitipuran, Damara.

Penulis : Dinda Alvira

Editor : Hendrik A.S.