CUCI TANGAN SISTEM INJAK SOLUSI JITU HAMBAT PENYEBARAN COVID-19

Penyerahan Alat Cuci Tangan kepada Warga RT:4, RW:9, Watulumbung

Sukoharjo, 29/1/2021 – Kondisi Indonesia sekarang sedang menghadapi pandemi Covid-19 dimana ini sangat berdampak buruk pada kondisi ekonomi dan kesehatan masyarakat. Salah satu dampaknya adalah terjadinya pemutusan hubungan kerja yang mengakibatkan sebagian masyarakat kehilangan mata pencahariannya. Selain itu dampak kesehatan bagi masyarakat adalah kondisi yang rentan terjadinya penularan Covid-19 dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhinya adalah menjaga kebersihan tangan. Sesuai dengan protokol kesehatan new normal, protokol kesehatan yang dimaksud di antaranya menjaga kebersihan tangan, menggunakan masker ketika keluar rumah, menjaga jarak, serta menjaga kesehatan dengan asupan makanan dan berolahraga.

Oleh karena itu kita harus selalu menjaga kebersihan tangan kita baik dengan cuci tangan menggunakan sabun ataupun menggunakan hand sanitizer. Mencuci tangan menggunakan kran air dengan mekanisme diputar/ditekan menggunakan tangan dapat meningkatkan risiko tertularnya Covid-19 karena pada saat kita selesai mencuci tangan kita harus mematikan kran air dengan cara menyentuhnya lagi sehingga tangan yang sudah bersih dapat terkontaminasi oleh bakteri atau virus yang ada di gagang kran. Hal ini sangat berbeda dengan hand sanitizer karena pada penggunaan hand sanitizer tangan tidah perlu lagi memegang gagang hand sanitizer setelah tangan kita steril.

Hal itulah yang mendasari Rohman Saputro, mahasiswa program studi S-1 Teknik Mesin, Universitas Diponegoro untuk membuat alat cuci tangan sistem injak yang kemudian diberikan kepada masyarakat di Dukuh Watulumbung dalam rangka melakukan Kuliah Kerja Nyata dengan dosen pembimbing lapangan yaitu Bapak Mahendra Pudji Utama, S.S., M.Hum. Program kerja ini dipilih Rohman karena air dan sabun adalah material yang sangat mudah untuk ditemukan oleh masyarakat di warung-warung terdekat sehingga relatif mudah untuk dijangkau semua kalangan masyarakat. Selain itu, program ini juga sebagai salah satu solusi untuk memberdayakan masyarakat yang kehilangan pekerjaan akibat terdampak Covid-19.

Dalam menjalankan program kerja KKNnya Rohman juga melakukan transfer teknologi kepada masyarakat sehingga masyarakat dapat membuat alat sendiri. Dan tidak lupa juga Rohman mengajarkan masyarakat bagaimana memanfaatkan media sosial untuk berjualan. Dalam praktiknya Rohman mengajarkan kepada masyarakat bagaimana membuka toko online dan bertransaksi di e-commerce seperti Tokopedia, Shopee, dan Lazada serta membuat toko di market place Facebook.

Hadir dalam kegiatan tersebut Bapak ketua RT:4 dan warga masyarakat RT:4, RW:9 Watulumbung. Dalam kegiatan tersebut Rohman menyampaikan berbagai moda penularan Covid-19 yang diantaranya adalah kontak dan percikan (droplet), udara (airborne), dan permukaan yang terkontaminasi. Rohman menjelaskan bagaimana menggunakan alat cuci tangan tersebut dengan benar dan menjelaskan kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh alat tersebut. Dalam kegiatan tersebut Rohman juga menjelaskan secara detail perbagian dari alat cuci tangan dan bagaimana cara membuatnya. Tak lupa juga Rohman menjelaskan betapa pentingnya untuk selalu menjaga kebersihan tangan di tengah kondisi pandemi Covid-19.

“Kami berharap alat cuci tangan ini dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan tangan dan juga diharapkan dapat mendongkrak perekonomian masyarakat yang mengalami penurunan akibat kondisi seperti sekarang ini. Dan semoga Mas Rohman juga bersedia untuk terus membangun masyarakat meskipun kegiatan KKNnya telah selesai” Tutur Slamet, Ketua RT:4 Dukuh Watulumbung pada Selasa (2/2/2021) lalu.

Diakhir kegiatan Rohman berpesan kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam mencari informasi baik seputar Covid-19 maupun berita yang lainnya. Dikarenakan saat ini banyak sekali berita-berita hoax yang beredar ditengah masyarakat yang sengaja dibuat oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Masyarakat dihimbau untuk mengakses web-web resmi pemerintah yang menyediakan informasi yang telah tervalidasi kebenarannya. Salah satu website yang disarankan yaitu website Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional dengan link https://covid19.go.id/.

Penulis: Rohman Saputro

Mahasiswa S1 Teknik Mesin Universitas Diponegoro

Dosen Pembimbing: Mahendra Pudji Utama, S.S., M. Hum