SOSIALISASI PROTOKOL KESEHATAN DENGAN PENERAPAN 5M KEPADA WARGA KELURAHAN BULUSAN, KOTA SEMARANG

Kelurahan Bulusan, Semarang – Dalam penyelenggaraan KKN yang dibuat oleh pihak Universitas Diponegoro saat situasi sedang pandemi ini mengajak para mahasiswa menjalankan kegiatan yang mendukung dalam pencegahan virus covid-19 guna pemberdayaan masyarakat mengenai protokol kesehatan secara langsung yang dilakukan oleh para mahasiswa.

Selain protokol kesehatan 3M, kini mulai digalakkan aksi 5M untuk melawan covid-19 di masa pandemi corona yang hingga kini belum berakhir. Apa itu gerakan 5M?

Gerakkan penerapan protokol kesehatan (5M), yakni :

  1. Memakai masker,
  2. Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir,
  3. Menjaga jarak
  4. Menjauhhi Kerumunan, Serta
  5. Membatasi Mobilisasi dan Interaksi

“Sudah tidak lagi 3M, menekan penyebran virus perlu penerapan protokol kesehatan 5M. perlu kesadaran masyarakat, mengingat di jalanan kadang banyak yang tidak mematuhi protokol kesehatan,” tutur Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang, dr Eko Krisnarto Sp KK beberapa waktu lalu, dikutip dari laman resmi Radio Republik Indonesia (RRI).

Dengan adanya permasalahan yang timbul mahasiswa KKN UNDIP bergerak didalam kegiatan program pencegahan virus corona melalui kegiatan sosialisasi secara langsung ke masyarakat tepatnya di Kelurahan Bulusan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah diatur.

P-20210131-090342
Sosialisasi Di lokasi RW 3 Kelurahan Bulusan
Leaflet-5-M
Sosialisai Melalui pemberian Leaflet

Penulis : Dandyawan Dwi Rizky (T.PWK- Fakultas Teknik)

dr. Dea Amarilisa Adespin, M.Kes