Yuk, Bedakan Jenis Sampah dan Membuat Kompos sendiri!
Tangerang(09/02)- Pada saat ini terjadi banyak masalah lingkungan yang disebabkan oleh sampah. Sampah yang tak dibuang pada tempatnya tentu akan mengganggu lingkungan serta kesehatan seseorang dan akhirnya menjadi pemicu timbulnya suatu penyakit seperti, disentri, kudisan, diare, jamur, dan lain sebagainya. Bahkan dampak tersebut tidak hanya dirasakan oleh manusia saja tapi juga pada tumbuhan dan hewan yang berada di sekitarnya bahkan ekosistem itu sendiri. Membedakan sampah organic dan anorganik merupakan salah satu cara dari mengatasi masalah yang disebabkan oleh sampah.

Sosialisasi yang dilakukan oleh Mahasiswa UNDIP untuk membedakan sampah organic dan anorganik kepada warga RT 10 RW 16 Kelurahan Binong, Curug, Kabupaten Tangerang, Banten yaitu dengan cara membuat poster cara membedakan sampah organic dan anorganik serta memberikan dua tong sampah yang berwarna berbeda ke masjid RT 10. Sosialisasi juga dilakukan dengan daring menggunakan aplikasi ‘Whatsapp’ dengan warga RT 10.
Video tutorial cara mengolah sampah organic menjadi kompos juga dibuat. Video tutorial dibuat dengan sangat sederhana dan pendek sehingga warga dapat mudah mengerti bagaimana cara membuat kompos. Kompos dibuat dengan cara memotong sampah organic yang telah dikumpul menjadi bagian yang lebih kecil kemudian dimasukkan ke dalam wadah yang sudah beralas pupuk kompos lain atau tanah yang subur, selanjutnya pada bagian atas sampah organic yang sudah dimasukkan ditimbun Kembali dengan sejumlah tanah, lalu disiram air secukupnya agar lembab dan ditutup rapat dan diaduk setiap semingu sekali. Dari sosialisasi dan edukasi tersebut, masyarakat dapat membuat pupuk kompos sendiri dari limbah rumah tangga sendiri serta mulai memilah-milah sampah yang ada di lingkungan mereka.

Harapan masyarakat terhadap program yang telah dilakukan yaitu supaya lingkungan RT 10 lebih bersih dan dapat sedikit menyelsaikan masalah lingkungan yang semakin rusak dikarenakan oleh sampah. Pengetahuan tentang cara mengolah sampah organic rumah tangga menjadi pupuk kompos juga dapat membantu masyarakat mendapatkan pengetahuan tetang bagaimana memanfaatkan sampah organic yang mudah busuk menjadi produk yang dapat digunakan untuk tanaman yang ada di sekitar lingkungan RT 10.
Penulis/prodi/fakultas : Anya Vieta/Biologi/Fakultas Sains dan Matematika
Dosen Pembimbing : Nurhadi Basit., ST., M.Eng