Peta Bisa Mencegah COVID-19? Beginilah Mahasiswi KKN UNDIP Ubah Data Menjadi Peta

Pekalongan (08/02/2021) – Pandemi COVID-19 semakin meningkat sejak 2020 lalu, Peningkatan ini menyebabkan sistem KKN yang semula dilaksanakan offline menjadi online atau KKN Pulang Kampung, salah satunya Universitas Diponegoro (UNDIP). Pada tanggal 4 Januari 2021 UNDIP telah menerjunkan mahasiswa KKN Tim 1 periode 2021. Adanya KKN Pulang Kampung menjadikan mahasiswa mengambil lokasi KKN di daerah masing-masing.

Peningkatan jumlah kasus COVID-19 yang semakit pesat mengharuskan masyarakat untuk tetap waspada akan penyebaran virus corona yaitu dengan mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan lain-lain. Namun masih banyak masyarakat yang abai atau tidak mematuhi protokol kesehatan.

Selain dengan mematuhi protokol kesehatan, COVID-19 sendiri dapat dipetakan menurut kerentanannya. Hal ini menjadi langkah awal bagi pemerintah setempat untuk mengambil kebijakan dalam menangan kasus COVID-19. Risma Fadilah dari program studi Teknik Geodesi, salah satu Mahasiswi KKN Tim 1 UNDIP periode 2021 dalam kegiatan KKN nya melakukan pemetaan tingkat kerentanan COVID-19 di RW 003, Desa Gejlig, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan.

Pemetaan kerentanan ini didasarkan pada empat parameter kriteria kerentanan yaitu, kerentanan sosial, kerentanan fisik, kerentanan ekonomi dan kerentanan lingkungan. Dari 4 parameter kriteria tersebut memuat 14 sub kriteria kerentanan. Data yang digunakan dalam pemetaan yaitu data spasial dan data non spasial. Data spasial berupa titik lokasi setiap rumah  dan data non spasial berupa data parameter kerentanan yang diperoleh dengan melakukan survei lapangan dan wawancara.

Penjelasan Hasil Peta Kerentanan COVID-19 Kepada Salah Satu Perangkat Desa
Penyerahan Hasil Peta Kerentanan COVID-19

Dengan adanya Peta kerentanan ini di harapkan masyarakat bisa lebih waspada dan dapat dengan sadar mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah. sehingga hal ini mampu menekan angka penyebaran COVID-19. Selain itu Peta ini juga bisa dibuat acuan untuk menentukan kebijakan pemerintah setempat dalam menyikapi dampak COVID-19.

Penulis : Risma Fadilah

Dosen KKN : Farid Agushybana,SKM, DEA, Ph.D