Menyoal Kurang Optimalnya Pelaksanaan Posyandu, Mahasiswa UNDIP Inisiasi Pelatihan Bagi Kader Kesehatan di RW 04 Kelurahan Jabungan, Kota Semarang
Jabungan, Semarang (24/01/2021) – Pandemi yang terjadi sejak awal tahun 2020, mempengaruhi hampir seluruh sektor kehidupan di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, Universitas Diponegoro melaksanakan KKN (Kuliah Kerja Nyata) secara mandiri (individu) bagi mahasiswanya di daerah tempat tinggal masing-masing dengan tema yang diangkat pada KKN Tim I Undip periode tahun 2021 ini adalah “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)”.
Pos pelayanan terpadu (Posyandu) merupakan suatu bentuk peran serta masyarakat dalam peningkatan kesehatan masyarakat. Dalam pelaksanaanya, Posyandu melibatkan partisipasi masyarakat secara langsung. Posyandu dilaksanakan oleh kader kesehatan yang telah ditunjuk oleh Puskesmas sebagai perpanjangan tangan pelayanan kesehatan dasar secara terpadu. Kegiatan dalam Posyandu meliputi pelayanan imunisasi, pendidikan gizi masyarakat serta pelayanan kesehatan ibu dan anak. Program Posyandu menjadi strategi pemerintah dalam menurunkan angka kematian bayi (Infant Mortality Rate), angka kelahiran (Birth Rate), dan angka kematian ibu (Maternal Mortality Rate).
Kader posyandu memiliki peranan penting dalam terlaksananya fungsi posyandu. Konsultasi yang dilakukan oleh kader posyandu mempunyai pengaruh besar terhadap pemahaman masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan balita. Namun, saat ini pembenahan rekrutmen kader posyandu masih harus terus ditingkatkan. Pasalnya, minat masyarakat untuk menjadi kader posyandu masih termasuk rendah karena tidak adanya mekanisme yang jelas mengenai insentif kader posyandu dari pemerintah pusat. Padahal, kader posyandu menjadi salah satu aset penting Pemerintah dalam upaya menurunkan kasus stunting di Indonesia.
Posyandu di RW 04 Kelurahan Jabungan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, dapat dikategorikan dalam keadaan tertinggal atau dalam pelaksanaanya masih kurang optimal. Hal tersebut dapat dilihat dari kurangnya sumber daya manusia (kader kesehatan) dimana hanya terdapat 2 orang kader aktif yang juga tercatat sebagai kader PKK RW dan kurangnya peralatan pendukung dalam pelaksanaan Posyandu karena hanya terdapat dacin dan timbangan injak. Melihat permasalahan tersebut, Anissa Nur Fain, mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, melalui kegiatan KKN Tim I periode 2021 melaksanakan program “Pelatihan Kader Kesehatan Posyandu Balita dalam Penggunaan Alat Anthropometri Sebagai Upaya Pengoptimalan Posyandu Balita RW 04 Kelurahan Jabungan” pada hari Minggu tanggal 24 Januari 2021 yang bertempat di rumah bapak RT 03.
Kegiatan pelatihan dihadiri oleh 9 orang peserta (kader kesehatan) perwakilan dari 3 RT yang ada di RW 04 Kelurahan Jabungan. Acara dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan yang ada yakni sebelum memasuki ruangan dilaksanakan pemeriksaan suhu bagi peserta dan menerapkan 3M (Menjaga jarak, Mencuci tangan, dan Menggunakan masker). Materi yang diberikan dalam pelatihan tersebut, diantaranya indeks anthropometri, tumbuh kembang anak, serta cara penggunaan alat anthropometri diikuti dengan demo penggunaan alat berupa cara memakai timbangan bayi, pengukuran lingkar lengan atas dengan pita LILA, panjang bayi dengan meteran, dan tinggi badan anak menggunakan microtoise. Kader juga dilatih cara melihat hasil pengukuran yang telah dilakukan dengan acuan KMS. Diakhir acara, dilakukan penyerahan alat anthropometri kepada perwakilan kader kesehatan berupa timbangan bayi, pita LILA, microtoise serta booklet sebagai pedoman penggunaan alat dan acuan tumbuh kembang anak bagi kader.
Diharapkan, setelah dilaksanakannya pelatihan ini, kader dapat melakukan penilaian kondisi atau status gizi bayi dan balita, paham mengenai kondisi bayi atau balita yang harus di rujuk ke puskesmas, serta mampu dalam mengedukasi ibu-ibu di RW 04 cara menjaga kesehatan ibu dan balita. Selain itu, dengan adanya pelatihan dan pemberian alat anthropometri, diharapkan dapat terlaksananya kegiatan Posyandu secara optimal di RW 04 Kelurahan Jabungan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.
Penulis : Anissa Nur Fain Fitriana (25000117120080/ Fakultas Kesehatan Masyarakat)
DPL : Dr. Ir. Baginda Iskandar Moeda T., M.Si., IPM.
KKN Tim I Undip Periode 2021