MAHASISWA UNDIP AJAK MASYARAKAT SAYANGI BUMI !

Semarang (10/02)

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro mengusung tema Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi COVID-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Salah satu program yang dilakukan mahasiswa Undip adalah edukasi program green energy. Program edukasi penerapan prinsip sederhana green energy dilakukan secara door to door. Kegiatan ini dilakukan dalam waktu 3 hari yaitu dari tanggal 24 hingga tanggal 26 Januari 2021.  Mahasiswa KKN Undip melakukan sosialisasi ini dengan membawa bahan materi yang sudah di siapkan dalam leaflet dan juga poster. Sosialisasi yang dilakukan berisikan materi tentang apa sebenarnya green energy ? mengapa harus dilakukan ? dan bagaimana seharusnya dilakukan ?

Kondisi bumi yang setiap tahun makin memburuk membuat kehidupan menjadi terancam. Dampak perubahan iklim memaksa masyarakat untuk selalu menyiapkan langkah kedepan yang lebih ramah lingkungan. Salah satu program untuk langkah menuju bumi yang lebih baik adalah Green Energy. Green Energy merupakan salah satu atribut dari program “Green City” dimana suatu program pemanfaatan energi yang tidak terbarukan secara efesien dan ramah lingkungan dengan memanfaatkan sumber energi yang terbarukan (energi alternatif).  Program green energy dapat dilakukan secara individu seperti mematikan lampu, mematikan air, pemanfaatan sampah dll. “Iya mba, ini bisa dilakukan secara mandiri tapi suka lupa dilakukan” ujar Bapak Sutikno selaku ketua RT.  Masyarakat RT 01 RW 04 sendiri sebenarnya sudah cukup mendukung green energy bahkan secara komunitas yaitu dengan menggunakan sampah sampah plastik sebagai pot tanaman. Penggunaan sampah yang dilakukan masyarakat ini

Tidak sampai disitu, mahasiswa KKN Undip melanjutkan sosialisasi program ini dengan memanfaatkan acara rutin bulanan kelompok dawis dahlia yaitu pada tanggal 7 Februari 2021. Kegiatan rutin berupa kerja bakti ini dimanfaatkan mahasiswa undip untuk menyelipkan edukasi terkait green energy kepada ibu ibu RT 01/RW 04. Ibu ning, selaku ketua dawis dahlia setelah dilakukan sosialisasi mengaku senang dan termotivasi untuk lebih mencintai bumi dengan penghematan energi. Selain itu beliau juga mengajak ibu ibu lainnya untuk sadar akan dampak dari perubahan iklim, “Iya benar, saya juga menginisiatif agar kelompok kami ini lebih aktif lagi seperti penggunaan sampah plastic menjadi barang barang yang bermanfaat” ujar beliau. Akhir acara, mahasiswa undip membagikan shopping bag kepada ibu ibu dawis sebagai salah satu bentuk ajakan untuk meminimalisir penggunaan plastik.

Aisyah Zahra Romadhoni, 21040117120007, Perencanaan Wilayah dan Kota