Sarankan Isolasi Mandiri, Mahasiswa KKN Undip beri tipsnya!
Kemang, Jakarta Selatan (4/2) – Fasilitas Isolasi untuk pasien covid-19 mulai sulit didapatkan di kota Jakarta. Rumah sakit, wisma atlet, dan hotel yang sebelumnya diperuntukkan sebagai rujukan pasien covid sekarang mulai penuh dan membuat kewalahan petugasnya. Sementara itu, jumlah kasus yang terus meningkat membuat demand akan kamar isolasi semakin tinggi. Melihat keadaan tersebut, Pemerintah menyarankan masyarakat yang tersuspect covid-19 dengan gejala ringan-sedang untuk dapat melakukan isolasi mandiri dirumah dengan berbagai prasyarat yang memenuhi protokol kesehatan.
Begitu pula dengan kasus positif yang terjadi di wilayah RT 009/05 Kel. Bangka yang mulai merebak menjadi meningkatnya kasus cluster keluarga. Maka dari itu, El Muzdalifa selaku Mahasiswa KKN Undip, menginisiasikan program monodisiplin KKN (Kuliah Kerja Nyata) pulang kampung ke-2 yang bertujuan meningkatkan pengetahuan warga RT 009/05 dalam melakukan isolasi mandiri. Berbeda dengan program ke-1 sebelumnya yang berupa sosialisasi poster mengenai tindakan dapat yang dilakukan semasa pandemi, program ini tertuang dalam kegiatan edukasi melalui video interaktif yang berjudul “Adaptasi Perilaku untuk Isolasi Mandiri yang Baik”. Metode penyampaian video ini dilakukan melalui via grup Whatsapp mengingat kondisi yang tidak memungkinkan untuk mengumpulkan warga dalam satu forum tatap muka. Meskipun kegiatan dilakukan secara online via grup WA, namun metode ini dirasa paling efektif karena grup tersebut sudah berisi perwakilan anggota keluarga warga RT 009/05.
Program ini berlangsung pada Sabtu 23 Januari, dimulai dengan pemberian link video kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Video interaktif yang disampaikan berisi tentang perbedaan penggunaan Tes Covid-19 yaitu Swab Antigen dan Swab PCR, perhitungan masa isolasi mandiri, dan berbagai persyaratan serta tata cara dalam melakukan isolasi mandiri di rumah. Informasi yang diberikan dalam video dikemas secara singkat dan jelas sehingga mudah dipahami oleh bapak-bapak dan ibu-ibu. Dengan adanya program ini diharapkan warga RT 009/05 mendapat bekal, jika sewaktu-waktu mengharuskan keluarganya melakukan kegiatan isolasi mandiri atau paling tidak informasi yang diterima dapat dilanjutkan ke orang lain yang sekiranya membutuhkan. Meskipun kegiatan ini dilakukan secara daring, namun respon warga dalam menanggapi video cukup antusias.
Penulis : El Muzdalifa (Fakultas Kesehatan Masyarakat Universirtas Dipenogoro) Dosen Pembimbing : Alan Prahutama, S.Si., M.Si.