Ingatkan agar Tak Terlena oleh Vaksin COVID-19, Mahasiswa UNDIP Mengajak Warga untuk Membuat Desinfektan Secara Mandiri Demi Menekan Jumlah Kasus Positif
Semarang (24/01/2021). Vaksin COVID-19 sudah datang di Indonesia, bahkan sudah diproduksi massal dan sudah disalurkan ke masyarakat yang menjadi prioritas. Dan rencananya, secara bertahap vaksin COVID-19 yang dihadirkan ada jenis yang lain serta didistribusikan menyeluruh ke seluruh rakyat Indonesia. Meskipun demikian mulai di beberapa tempat, protokol Kesehatan mulai longgar dikarenakan berita baik ini serta situasi pandemi yang sudah berjalan lama sehingga menimbulkan kejenuhan bagi masyarakat. Situasi ini yang membuat perlunya sosialisasi kembali untuk mengingatkan warga agar tetap menjaga PHBS dan protokol kesehatan, salah satunya dengan menyeprotkan desinfektan secara berkala.
Desinfektan adalah bahan kimia yang digunakan untuk membasmi kuman, terutama di benda mati. Dengan penggunaan desinfektan secara rutin, diharapkan barang-barang yang digunakan terhindar dari kuman, disini khususnya virus COVID-19. Desinfektan untuk mencegah penyebaran COVID-19 pun cukup mudah dibuat, karena bahan yang dibutuhkan sebenarnya sudah sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Bahan-bahan tersebut antara lain cairan antiseptik, pembersih lantai, pemutih pakaian, pembersih closet, dan lain sebagainya. Namun, agar cairan desinfektan yang dibuat memenuhi standar WHO, maka perlu pengetahuan dari masyarakat terkait langkah-langkah membuat desinfektan yang baik dan benar sehingga efektif mencegah penyebaran COVID-19.
Maka dari itu, dilaksanakan sosialisasi dan peragaan pembuatan desinfektan yang baik dan benar kepada warga RW 07, Kelurahan Bulusan, Kecamatan Tembalang, Semarang. Dihadiri oleh ibu-ibu PKK serta warga lainnya, sosialisasi yang dilakukan tak hanya peragaan, namun juga mengajak warga untuk membuat sendiri desinfektan dan melakukan penyemprotan ke daerah sekitar RW 07. Sehingga diharapkan, warga RW 07, Kelurahan Bulusan tetap sigap menjaga protokol kesehatan, juga bisa membuat desinfektan secara mandiri sehingga bisa melaksanakan PHBS serta protokol kesehatan sesuai anjuran WHO dan pemerintah.
Oleh: Immanuel Dennis Karyono
Dosen Pembimbing: Romadhon, S.Pi., M.Biotech
Fakultas: Sains dan Matematika KKN TIM I UNDIP 2021