Pandemi Covid Belum Berakhir, Mahasiswa Undip Adakan Sosialisasi Senam Jepang

Rajio Taiso Versi Latihan Bersama Karakter Anime Pokemon
(sumber: japankuru.com)

Tembalang, Semarang (5/2) – Pandemi Covid-19 memaksa masyarakat berpikir dua kali sebelum melakukan olahraga di luar rumah. Padahal, olahraga merupakan satu di antara cara agar imunitas tetap terjaga untuk menangkal kemungkinan terinfeksi virus Corona. Itulah mengapa, masyarakat perlu memikirkan opsi tetap bisa berolahraga sembari melakukan aktivitas di rumah sesuai imbauan pemerintah.

Berangkat dari itu, program yang dijalankan Arash Jan selaku Mahasiswa Undip berangkat dari pedoman berolahraga yang diterbitkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di tengah pandemi Covid-19.

Dilansir dari KOMPAS, WHO menyebutkan bahwa senam merupakan salah satu olahraga yang direkomendasikan untuk dilakukan secara rutin. Program yang akan dilaksanakan berbentuk sosialisasi via video Youtube guna mengedukasi masyarakat RW 04, Kelurahan Kramas, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang bahwa olahraga senam dapat menjadi upaya untuk menjaga daya tahan tubuh di kala pandemi.

Edukasi Melalui Daring via Zoom dengan Perangkat RW 04

Rajio Taiso pertama kali diperkenalkan tahun 1928 di Jepang, bersamaan dengan perayaan pemahkotaan kaisar Hirohito.

Masyarakat Jepang meyakini bahwa gerakan-gerakan di dalam senam ini melambangkan persatuan dan kerjasama dalam sekelompok pelajar, mahasiswa, maupun pekerja, dan juga anggota masyarakat atau lingkungan di mana ia tinggal. Taiso juga dipercayai berguna untuk memperlancar aliran darah dan mempertajam pikiran pada hari itu.

Video Sosialisasi Rajio Taiso Bertemakan Berita di Platform Youtube

Pada Senin (25/1/2021), Arash memulai pengambilan video sosialisasi berisikan sejarah, tujuan, manfaat, dan informasi seputar Rajio Taiso yang telah diupload ke Youtube pada hari Minggu (31/1/2021) dan telah didistribusikan kepada 27 ibu-ibu PKK RW 04 keesokan harinya. Sosialisasi Rajio Taiso dapat diakses pada https://www.youtube.com/watch?v=26-8FphLBh8.

Nagai (dalam Shimizu) mengatakan bahwa dalam Teaching Book of Taiso in School memiliki empat tujuan, yang pertama untuk mencapai perkembangan seimbang setiap bagian tubuh, kemudian untuk mencapai pengembangan lengkap setiap fungsi, lalu untuk mengembangkan kapasitas tindakan cepat dan langgeng, serta membentuk kebiasaan menjaga disiplin dan menjunjung tinggi kerja sama.

“Masyarakat mengapresiasi etika yang baik, serta berterima kasih atas koordinasinya sehingga terciptanya bentuk perencanaan setiap program hingga menjadi matang dari adik-adik (pelaksana) semua. Harapannya, Perumahan Tembalang Pesona Asri dengan segala potensinya dapat menjadi role model bagi tempat lain yang masih rawan terhadap penularan Covid-19.” ujar Ririn selaku Kepala PKK RW 04 Kelurahan Kramas, Kecamatan Tembalang.

Sebagai pelaksana, Arash berharap dengan adanya sosialisasi ini dapat memotivasi keluarga untuk berolahraga ditengah pandemi Covid-19.

Penulis : Arash Jan – Mahasiswa Departemen Sastra Jepang, Fakultas Ilmu Budaya

DPL : Oktavianto Eko Jati, S.Pi., M.Si

#undip #lppmundip #p2kknundip #kkntim1periode2021