Peduli Lingkungan, Mahasiswa Manfaatkan Pengelolaan Sampah Melalui Bank Sampah

Semarang (28/01) Mahasiswa Tim I Universitas Diponegoro berpartisipasi dalam memanfaatkan pengelolaan sampah melalui bank sampah guna mengatasi permasalahan lingkungan seperti bau busuk dan banjir. Memilah sampah adalah kegiatan mengelompokkan dan memisahkan sampah sesuai dengan jenis, jumlah, ataupun sifat sampah.

Bank sampah muncul sebagai inisiatif masyarakat lokal dalam upaya partisipasi penanganan permasalahan persampahan yang selama ini ada. Dengan strategi pengelolaan sampah 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle) berbasis masyarakat tersebut mampu mengubah imajinasi sebagian banyak orang terhadap sampah yang tidak memiliki nilai ekonomi. Kelurahan Kalipancur Kecamatan Ngaliyan merupakan daerah
yang cukup padat penduduknya tentu saja akan meningkatkan jumlah sampah di daerah ini. Sampah yang banyak di daerah ini diakibatkan oleh pengelolaan sampah yang tidak terlayani dengan baik.

Melalui kegiatan evaluasi pengelolaan bank sampah dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi agar kegiatan pengelolaan bank sampah selanjutnya dapat berjalan dengan baik sehingga dapat mengedukasi warga agar lebih peduli terhadap lingkungan dengan melakukan pemilahan sampah sehingga dapat dijadikan sebagai pupuk dan bermanfaat untuk masyarakat dapat lebih mandiri memanfaatkan sampah menjadi pupuk sehingga dapat menambah pemasukan.

Penulis : Ni Made Deviana Widiantari (25000117130189 / Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro)

Dosen Penanggung Jawab Lapangan : Ibu Lintang Dian Saraswati, SKM., M.Epid.