TINGKATKAN DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT: Mahasiswi KKN Undip Lakukan KIE
Banyumanik-Semarang (03/02/2021). Semakin hari semakin bertambahnya kasus yang terkonfirmasi khususnya di Semarang, Jawa Tengah. Berdasarkan uraian diatas kita harus dapat memutus rantai penularan COVID-19 salah satunya dengan memberikan edukasi kepada orang-orang di sekitar lingkungan kita terutama orang-orang yang dekat dengan kita.
Fenomena ini menginspirasi mahasiswi KKN Tim I Undip Periode 2021 untuk berupaya membantu pihak terdampak COVID-19 dengan melakukan penyuluhan berupa Komunikasi Edukasi Informasi (KIE) melalui media online untuk mengurangi kecemasan yang dirasakan masyarakat dan memberikan informasi mengenai gejala COVID-19 beserta upaya pencegahannya agar masyarakat mampu untuk meningkatkan derajat kesehatannya sendiri.
https://i.ibb.co/NFLwcJX/poster-2-1.png
Kenapa? Dapat diketahui mengenai pengetahuan masyarakat terkait kondisi masyarakat saat ini, pengetahuan masyarakat terkait informasi COVID-19, diantaranya pengetahuan dasar terkait COVID-19, pengetahuan dan penerapan kebijakan serta protokol kesehatan terkait COVID-19, dan pengetahuan masyarakat terkait informasi COVID-19 yang membuat resah.
Kegiatan edukasi yang dilaksanakan berupa pemberdayaan masyarakat untuk mencegah meluasnya penularan COVID-19 di lingkungan sekitar adalah dengan melakukan kegiatan penyuluhan dan diskusi. Penyuluhan dan diskusi terkait COVID-19 ini dilakukan secara online maupun door to door karena di lingkungan lokasi menerapkan sistem PSBB secara ketat.
https://i.ibb.co/gMhnH48/poster-2-2.png
Berdasarkan hasil penyuluhan, mayoritas masyarakat masih banyak yang khawatir dan cemas akan tertular COVID-19 ini. Oleh karena itu, demi menciptakan masyarakat yang sehat dan jauh dari masalah kesehatan serta memiliki kemampuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakatnya maka diberikan program KIE (Komunikasi Informasi dan Edukasi) mengenai COVID-19.
Di tengah pandemi, sosialisasi dan edukasi ini dilakukan secara online di media sosial seperti Instagram maupun media luar ruang dalam bentuk poster yang di desain semenarik dan sepadat mungkin agar masyarakat mudah memahami dan tertarik untuk membaca serta melakukan system door to door guna menghindari pengumpulan massa dalam penyaluran booklet “”. Harapannya, program dapat tersampaikan dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.
Penulis : Ayuk Milasari
Dosen : Dr. Ir. Yoyok Budi Pramono, S.Pt. M.Si. IPM