WOW! Mahasiswa KKN UNDIP manfaatkan limbah sayur untuk Pupuk Organik Cair (POC) di masa Pandemi

Candi, Bandungan ( 12/02/2021 ) – Berawal dari melihat banyaknya sisa sayuran yang terbuang dalam memasak serta sisa sortiran hasil panen, Mahasiswa KKN UNDIP berinovasi untuk memanfaatkan limbah sayur agar tidak terbuang sia – sia. Inovasi tersebut adalah pembuatan Pupuk Organik Cair (POC).

Mengapa POC? Yaps pertanyaan yang bagus untuk dijawab, lokasi yang digunakan mahasiswa UNDIP untuk kegiatan KKN adalah kampung halaman masing – masing, dan penulis sedang menjalani kegiatan KKN tepatnya di Dusun Ngablak, Desa Candi, Kecamatan Bandungan. Nah, salah satu potensi yang dimiliki di daerah tersebut adalah Sawah, dan masyarakat yang sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani. Maka sudah tak heran jika inovasi yang dibuat adalah pembuatan POC. POC ini juga bermanfaat apabila ingin bercocok tanam di rumah selama pandemi masih berlangsung.

Pembuatan POC terbagi menjadi 2 sesi. Untuk sesi pertama yaitu dilakukan Sosialisasi tentang POC yang meliputi : apa itu POC, cara pembuatan serta manfaatnya. Sesi kedua yaitu Pelatihan kepada warga dan petani untuk pembuatan POC.

Gambar 1 Sosialisasi Pembuatan Pupuk Oranik Cair (POC)

Gambar 2 Pelatihan pembuatan Pupuk Organik Cair (POC)

“Terimakasih pada Mahasiswa KKN UNDIP untuk sosialisasi dan pelatihan pembuatan POC, karena dapat membantu petani, bahan yang digunakan berasal dari limbah sayuran, sangat membantu dalam saya bercocok tanam” ujar Bapak Zainal, Petani Dusun Ngablak.

Program KKN ini diharapkan dapat menjadi sebuah informasi serta inovasi kepada masyarakat yang dapat diterapkan, sebagai upaya untuk pengurangan limbah sayuran di lingkungan serta dapat dimanfaatkan untuk bercocok tanam dan ide berbisnis pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) menggunakan bahan yang didapat dari lingkungan sekitar dengan hasil kualitas yang baik.

Penulis : Mita Uswatun Chasanah, Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro