Bye, Jentik-Jentik Nyamuk! Mahasiswa Undip Ajak Masyarakat Untuk Cegah Pertumbuhan Jentik-Jentik Nyamuk Dari Limbah Batang Sereh

Kota Semarang (12/02/2020) – Saat ini kita diharuskan untuk tetap berada di rumah dan selalu menjaga kebersihan diri untuk mencegah penyebaran COVID-19. Di masa pandemi ini pula, kita memauki musim penghujan dimana sangat rawan terjangkit penyakit DBD (Demam Berdarah Dengue). Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) Tim 1 pada periode 2021 bertema “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)” ini mengajak warga Bulusan untuk mecegah penyebaran penyakit DBD dengan membasmi jentik-jentik nyamuk yang ada pada wilayah yang rawan perkembangan nyamuk.

Kegiatan ini dilaksanakan bersama ibu-ibu PKK RT 03/ RW 02 Kelurahan Bulusan, Semarang agar masyarakat lebih peduli terhadap kebersihan dan kesehatan lingkungan terutama di rumah. Mengingat pada saat seperti ini rawan terjangkit berbagai penyakit, maka dari itu dianjurkan untuk selalu ingatkan untuk menjaga kesehatan diri masing-masing. Hari Minggu (07/02/2021) telah dilaksanakan program sosialisasi serta penyuluhan mengenai pembuatan obat pembasmi jentik nyamuk berbahan dasar limbah batang sereh dan kulit jeruk nipis dapat membantu warga untuk mengerti cara  mencegah perkembangan jentik nyamuk secara dini di wilayah RT 03/ RW 02 Kelurahan Bulusan, Semarang dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Pembuatan obat pembasmi jentik nyamuk berbahan dasar limbah batang sereh dan kulit jeruk nipis ini juga dapat meningkatkan inovasi dalam memanfaakan kembali bahan yan sudah tidak digunakan serta ekonomis dalam menghemat pengeluaran biaya. Pembuatan obat pembasmi jentik nyamuk ini cukup mudah yaitu yang pertama, siapkan limbah batang sereh sebanyak 2 ikat dan 1 butir kulit jeruk nipis  yang sudah dikeringkan. Kemudian, rebus 2 ikat batang sereh ke dalam 200 ml air. Selagi menunggu rebusan ekstrak batang sereh, kulit jeruk nipis yang sudah disiapkan dapat diblender atau direbus dalam 50ml air. Setelah air rebusan ekstrak mendidih, kemudian tiriskan air ekstrak batang sereh dan dinginkan 10 menit. Kulit jeruk nipis yang sudah diblender kemudian disaring. Setelah semua ekstrak siap, campurkan dalam air sebanyak 100ml dan aduk hingga seluruh larutan tercampur rata. Obat pembasmi jentik nyamuk ini bisa digunakan untuk menyemprot bagian rumah yang rawan adanya perkembangan jentik nyamuk seperti bak mandi, selokan, tong air, atau tempat lainnya.

Penulis : Cindy Yasintasia

Dosen Pembimbing : Siwi Gayatri S.Pt., M.Sc., Ph.D.