Pentingnya Higiene Sanitasi Pangan Olahan! Mahasiswa KKN Tematik Undip Berikan Buku Saku
Klaten, Jumat (12/2) – COVID-19 pertama kali terdeteksi di Cina dan sekarang telah menyebar secara global, termasuk ke Indonesia. COVID-19 dilaporkan dapat ditularkan dari orang ke orang melalui tetesan kecil (droplet) yang dikeluarkan dari hidung atau mulut orang yang terinfeksi. Diketahui bahwa virus COVID-19 dapat bertahan pada permukaan selama beberapa jam sampai beberapa hari. Dengan mempraktikkan Cara Produksi yang Baik, Cara Higiene yang Baik yang meliputi proses pembersihan dan sanitasi peralatan dan fasilitas pengolahan pangan dengan baik, maka risiko adanya virus pada permukaan tersebut dapat diminimalkan. Meskipun tidak terdapat laporan mengenai COVID-19 yang ditularkan melalui makanan atau kemasan makanan, berbagai Badan Otoritas Keamanan Pangan tetap menekankan pentingnya industri pangan untuk selalu secara disiplin dan bertanggung jawab melaksanakan praktik higiene dan sanitasi yang baik.
Kampung Lumpang merupakan salah satu tempat wisata yang terletak di Dukuh Kenteng RT 04 RW 09 Desa Ngerangan, Bayat, Klaten. Kampung Lumpang memiliki atraksi wisata salah satunya atraksi kuliner dengan makanan khasnya yaitu Tiwul Sambel Bawang. Untuk memastikan tidak adanya paparan dalam makanan tersebut maka perlu praktik higiene sanitasi yang tepat selama produksi sampai distribusi agar dapat mencegah risiko penyebaran virus Covid-19.
Sosialisasi program telah dilaksanakan pada hari Jumat 12/2/2021 melalui Ms.Teams kepada pihak Kampung Lumpang. Media yang digunakan yaitu buku saku, buku saku dipilih karena cukup ringkas dan mudah dipahami masyarakat. Isi dari buku saku ini diantaranya sanitasi pangan, protokol kesehatan personal, dan higiene sanitasi di desa wisata Kampung Lumpang. Buku saku ini dibagikan kepada pelaku usaha pangan olahan yang terlibat dalam atraksi wisata kuliner di Kampung Lumpang.
Diharapkan dari adanya program ini bisa bermanfaat bagi pelaku usaha pangan dengan lebih menjaga kehigienisan makanan untuk para pengunjung. Jika praktik higiene sanitasi diterapkan secara maksimal maka bisa menjadi branding makanan yang dihasilkan dijamin kebersihannya. Sehingga pengunjung tidak merasa was-was ketika membeli berbagai produk kuliner dan aman dikonsumsi oleh pengunjung Kampung Lumpang.
Penulis : Fina Irawati (FKM-2018)
DPL : Novia Sari Ristianti, S.T, M.T dan Nurhadi Bashit, S.T., M.Eng
#KKN-TematikDesaNgerangan2021
#KKN-TematikPeriode2021
#p2kknundip
#lppmundip
#undip