Betengan, Permainan Tradisional di Desa Kebandungan yang Hampir Punah

foto betengan

Betengan adalah suaru jenis permainan yang biasanya dimainkan oleh anak anak di Desa Kebandungan, Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang. Permainan ini tidak diketahui asal-usul nya secara pasti. Biasanya anak anak mengetahui permainan ini secara turun temurun. Istilah “betengan” bila dilihat dari namanya yang merupakan gabungan dari kata dasar “beteng” yang mendapatkan imbuhan -an. Bila dibahasa Indonesia-kan kata “beteng” menjadi “benteng” yang bisa berarti ‘rumah pertahanan’. Sesuai dengan namanya, inti dari permainan ini adalah mempertahankan benteng agar tidak kebobolan oleh tim lawan.

 

Di Desa Kebandungan, permainan ini biasanya dimaikan oleh anak laki-laki di lapangan SDN Kebandungan. Satu kelompok berisi dari 5 orang, angka tersebut dapat berubah menjadi lebih banyak maupun lebih sedikit, yang terpenting jumlah dari masing masing grup sama rata. Grup yang jaga harus mempertahankan benteng dari ‘serangan’ grup lawan; demikian juga sebaliknya. Permainan ini tidak membutuhkan peralatan khusus, benda-benda disekitar pekarangan rumah atau lapangan dapat dijadikan sebagai beteng. Bisa juga menggunakan pohon besar sebagai penanda. Permainan ini juga cukup menguras tenaga karena harus berlari menghindari kelompok yang jaga dan juga untuk menerobos benteng lawan.

 

Para anak-anak di Desa Kebandungan tampaknya sangat riang dan senang saat bermain beteng di lapangan SDN Kebandungan. Walaupun cuaca sangat panas dan terik namun terlihat segerombolan anak laki laki yang berlarian kesana kemari menghindari lawan. Tidak hanya terlihat menyenangkan, permainan beteng juga mempunyai nilai-nilai budaya yang terpendam. Salah satunya menjunjung tinggi nilai kompetitif, hal tersebut tercermin pada usaha tim jaga untuk mempertahankan benteng. Dengan semakin maju nya teknologi diharapkan anak-anak di Desa Kebandungan ini tidak melupakan permainan tradisional dan dapat melestarikan nya salahs atunya dengan cara untuk tetap memainkan nya di sela sela waktu mereka.