Banaran, Beragam Potensi SDM Perlu Ditingkatkan

Temanggung (14/07) – Setelah genapnya kewajiban bagi Tim I KKN Undip 2017, kini estafet pembangunan menanti Tim II KKN UNDIP 2017 khususnya di Desa Banaran Kecamatan Gemawang Kabupaten Temanggung. Pasalnya desa ini memiliki beragam potensi sampai akhirnya salah satu potensi desa ini yakni kopi pun sukses diangkat dalam film layar lebar filosofi kopi. Potensi ini menyorot perhatian dari artis layar lebar Chiko Jheriko untuk mendedikasikan rejekinya dalam bentuk donasi petani kopi. Selepas upacara pemberangkatan dan penerimaan Tim II KKN UNDIP 2017 Kecamatan Gemawang, Tim KKN Desa Banaran menemukan berbagai potensi desa yang dapat diberdayakan dalam kegiatan survey sekaligus silaturahmi yang dilaksanakan dalam selang waktu satu minggu dimulai pada 12-17 Juli 2017. Survey ini sebagai sarana perkenalan mahasiswa UNDIP dengan masyarakat Banaran beserta budaya dan potensinya maupun sebaliknya. Hasil survey ini kemudian akan dituangkan dalam bentuk Laporan Rencana Kerja KKN guna mendorong pembangunan masyarakat.
Dengan menyusuri jalan dan menemui perangkat desa terkait mahasiswa UNDIP terpukau dengan berbagai potensi desa Banaran, Temanggung. Potensi tersebut diantaranya sentra kerajinan sapu ijuk, kemapuan mengaplikasikan gadget dan media sosial serta kemampuan berpotensi dalam bidang minat dan keolahragaan bola volly maupun kuda lumping para pemuda, Bank Sampah, hasil perkebunan kopi yang begitu berlimpah serta keindahan alam yang dapat digali lebih dalam menjadi potensi wisata dan lainnya. Potensi ini perlu dikembangkan guna peningkatan kesejahteraan dan pemberdayaan potensi wilayah dalam mencapai upaya pembangunan.
Sayangnya dengan berlimpahnya potensi ini menyimpan banyak sekali PR yang harus diselesaikan baik oleh pemerintah desa maupun stakeholder eksternal lainnya. Pemuda desa yang selayaknya menjadi jembatan pembangunan di masa yang akan datang kurang memiliki semangat dan kepedulian pendidikan serta banyak yang memilih untuk bekerja di luar daerahnya. UMKM telah berdiri begitu banyak sehingga menjadi potensi besar untuk dikembangkan. Potensi karang taruna dan UMKM yang ada dapat mendorong adanya percepatan pembangunan dalam bidang UMKM maupun kegiatan positif lainnya melalui pembekalan dan pengembangan kompetensi. Dengan diterimanya mahasiswa Tim II KKN UNDIP 2017 oleh Kepala Desa, Rohmadin Jalaludin beserta segenap perangkat desa terkait UNDIP berharap mahasiswa UNDIP dapat menjadi garda yang dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat.
“Potensi di desa Banaran ini ada UMKM ceriping, kerajinan sapu ijuk, kopi, karangtaruna juga rutin mengadakan kegiatan tanding bola volli, PKK dan bapak-bapak juga melakukan kegiatan rutin. UMKM yang ada belum mampu bersaing secara global. Dan yang disayangkan SDM yang dibutuhkan disini masih terbilang kurang karena banyak pemuda lebih memilih merantau dibandingkan melanjutkan ke tingkat yang lebih tinggi lagi meskipun angka peduli pendidikan ini alhamdulillahnya ada peningkatan, namun sekarang mulai berkurang lagi. Saat ini desa banaran juga memerlukan pembekalan mengenai pengaplikasian komputer guna pelayanan administrasi masyarakat yang lebih optimal,” Ungkap Sekretaris Desa setempat, Eko Prastyawan dalam kunjungan silaturahmi mahasiswa 13 Juli 2017. Seluruh masyarakat berharap KKN UNDIP dan masyarakat dapat berkolaborasi serta bertukar ilmu dalam upaya bersama membangun Desa Banaran menjadi berdaya.