Mahasiswa KKN UNDIP Bantu Putus Rantai Covid-19! Ajak Masyarakat Mengikuti Protokol Kesehatan


Pekanbaru (03/02/2021). Dengan diberlakukannya new normal, masyarakat sudah di berikan kebebasan untuk melakukan aktivitasnya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Namun kesalah pahaman dalam memaknai new normal ini, mengakibatkan tetap naiknya kasus covid yang ada di Indonesia. Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau tetap masuk kedalam zona oranye walau telah diberlakukannya New Normal. Apa saja yang menjadi permasalahan sehingga hal tersebut dapat terjadi? kita akan bahas pada paragraf berikutnya.
Dikutip dari tirto.id, pemerintah indonesia melalui juru bicara penanganan covid-19, Achmad Yurianto mengatakan, masyarakat harus menjaga produktivitas di tengah pandemi virus corona covid-19 dengan tatanan baru yang di sebut new normal. Kementrian Sosial Republik Indonesia mendefinisikan new normal atau kenormalan baru adalah membuka kembali aktivitas ekonomi, sosial, dan kegiatan publik, secara terbatas dengan tetap menggunakan protokol kesehatan terkait covid-19. New Normal yang sudah di gemakan pemerintah, sebenarnya berdampak positif bagi masyarkat indonesia, karena dengan kenormalan baru ini, masyarakat dapat beraktivitas seperti biasanya, mencari nafkah, dan tentu hal tersebut dapat meningkatkan pendapatan rumah tangga maupun negara. Namun disisi lain, jumlah kasus covid-19 masih terus bertambah walau setelah di berlakukannya new normal. Ketika melakukan survey KKN di wilayah Kelurahan Sidomulyo ini, permasalahan yang timbul ialah, tidak ketatnya penerapan protokol kesehatan, dan masih banyaknya kesalahpahaman masyarakat memaknai new normal. Beberapa masyarakat beranggapan bahwa new normal ini merupakan di kembalikannya kebebasan beraktivitas yang sebelumnya di kekang oleh virus corona, dengan kata lain, dengan adanya new normal anggapan bahwa virus corona pun sudah hilang dari bumi. Dengan permasalahan dan kesalahpahaman yang terjadi di masyarakat,serta sesuai tema membantu penanggulangan covid-19 dari kkn universitas diponegoro, maka di luncurkanlah program yang dinilai dapat membantu pemutusan rantai covid-19 dengan mengajak masyarakat untuk mengiktu prtokol kesehatan, pemeberian edukasi dan penyebaran masker serta brosur covid-19.
Pelaksanaan program ini dilaksanakan di Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau. Kegiatan ini di lakukan secara door to door, mengingat wilayah tersebut masuk dalam zona oranye Covid-19. Adapun persiapan dari kegiatan ini dilakukan dengan mencari jurnal acuan sebagai penunjang program. Kegiatan yang kedua melakukan desain dan print poster covid-19, dan program yang ketiga yaitu melakukan edukasi dan penyebaran masker serta brosur covid-19 ke pada masayarakat.
Isi dari brosur ini merupakan pemahaman mengani corona virus-19, gejala gejala yang dapat termasuk dalam covid-19, dan bagaimana penanganan dan tindakan prefentif kita dalam menyikapi virus corona. Program ini di sambut baik oleh masyarakat kelurahan sidomulyo timur, dan dengan program ini diharapkan dapat membantu pemahaman masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan dan pengetahuan terkait virus corona itu sendiri sehingga bersama-sama dapat membantu dalam pemutusan rantai virus corona di Indonesia.
Penulis : Muhammad Ihsan Atthaariq (Fakultas Ekonomika dan Bisnis – Akuntansi)
Dosen pembimbing lapangan : Nenik Woyanti, S.E, M. Si