BERIKAN DUKUNGAN NYATA PADA PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN KOTA SEMARANG, MAHASISWA UNDIP BANTU ISI DATA PADA APLIKASI SIM PKK
Tembalang, Semarang (03/01/2021). Kegiatan KKN Tim 1 Universitas Diponegoro telah berlangsung sejakĀ 4 Januari 2021 hingga 16 Februari 2021 mendatang. Kegiatan KKN ini mengusung tema Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SGDs). Dikarenakan masih dalam kondisi pandemi, Universitas Diponegoro mengusung konsep KKN yang biasa disebut KKN Pulang Kampung dimana mahasiswa diharuskan melaksanakan KKN di daerah masing-masing.
Dilansir dari sdg2030indonesia.org, Sustainable Development Goals (SDGs) merupakan suatu rencana aksi global yang disepakati oleh para pemimpin dunia, termasuk Indonesia, guna mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan. SDGs berisi 17 Tujuan dan 169 Target yang diharapkan dapat dicapai pada tahun 2030. Salah satu dari tujuan SDGs Indonesia adalah kota dan komunitas yang berkelanjutan. Dalam rangka mencapai tujuan kota dan permukiman yang berkelanjutan pada tahun 2030, melalui RAN TPB ditetapkan 10 target nasional. Target-target tersebut antara lain meliputi pembangunan kota yang terpadu, infrastruktur dan pelayanan perkotaan, serta risiko bencana dan perubahan iklim di perkotaan.
Upaya yang dilakukan pemerintah Kota Semarang untuk mencapai target SDGs tersebut dijabarkan pada kebijakan, program dan kegiatan dimana salah satu upayanya adalah melalui pemberdayaan PKK. Oleh karena itu, pemerintah Kota Semarang merilis aplikasi SIM PKK yang merupakan pengelolaan sistem informasi dan data tentang berbagai kebijakan, program, dan kegiatan yang diharapkan mampu memberi data dan informasi secara cepat, tepat, akurat, dan menyeluruh. Data tersebut akan terintegrasi melalui sistem untuk dapat dimanfaatkan mulai dari tingkat Dasawisma, Desa/Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi, dan tingkat Pusat. Data yang terhimpun selanjutnya dapat digunakan sebagai bahan untuk penyusunan rencana kerja pemerintah, evaluasi, serta dasar pengambilan kebijakan dan program oleh berbagai OPD Pemerintah Kota Semarang. Dengan begitu, program dan kebijakan yang diambil akan semakin tepat sasaran sesuai kebutuhan warga masyarakat.
Untuk mendukung kesuksesan upaya pemerintah Kota Semarang dalam proses implementasi aplikasi SIM PKK, setiap kader PKK bertugas untuk menghimpun data pada tingkat Dasawisma termasuk Kelurahan Bulusan. Data tersebut kemudian diinput pada aplikasi SIM PKK sesuai dengan kondisi yang sebenarnya.
Di Kelurahan Bulusan masih terdapat sekitar kurang lebih 4000 data warga yang belum diinput pada aplikasi SIM PKK. Sebagai bentuk dukungan nyata, mahasiswa peserta KKN Tim 1 Universitas Diponegoro 2021 di Kelurahan Bulusan membantu proses penginputan data warga kelurahan Bulusan pada aplikasi SIM PKK tersebut. Periode penginputan data dilakukan selama bulan Januari hingga pertengahan Februari sesuai dengan periode pelaksanaan KKN. Harapannya, dengan bantuan penginputan data tersebut Kelurahan Bulusan dapat segera menyelesaikan implementasi aplikasi SIM PKK dan menyukseskan program pemerintah Kota Semarang.
Penulis : Choeru Nisa Amalia (Fakultas Sains dan Matematika_Departemen Ilmu Komputer/Informatika)
Dosen Pembimbing : dr. Dea Amarilisa Adespin, M.Kes