MAHASISWA UNDIP MEMBAGIKAN TRIK PENGHEMATAN ENERGI LISTRIK DI KECAMATAN TEMBALANG
Tembalang, Kota Semarang (3/2) Work From Home (WFH) membuat penggunaan listrrik terasa lebih banyak. Hal tersebut membuat masyarakat memperkirakan adanya kenaikan tarif listrik secara diam-diam atau ada subsidi silang yang diterapkan untuk pengguna daya 450 VA dan 900 VA. Namun, hal ini dibantah PT PLN (Persero).
“Pencatatan WFH menyebabkan peningkatan konsumsi listrik untuk sebagian rumah tangga. Saya sampaikan tidak semua rumah tangga mengalami kenaikan, hanya sebagian yang mengalami kenaikan. Kenapa naik? Karena WFH seluruh anggota keluarga ada di rumah,” kata Senior Executive Vice President Bisnis dan Pelayanan Pelanggan PLN Yuddy Setyo Wicaksono, dalam diskusi virtual, Senin, 8 Juni.
Keadaan WFH ini menyebabkan pemakaian listrik di rumah meningkat drastis dibanding sebelumnya karena para pekerja yang lebih menghabiskan waktu di rumah. Hal ini menyebabkan tagihan biaya per bulan listrik masyarakat ikut naik. Seorang mahasiswa Undip Prodi S1-Teknik Elektro, Prasetyo, berinisiatif untuk mengadakan sosialisasi secara door-to-door kepada masyarakat Kelurahan Tembalang terutama warga RT 01 RW 01 untuk mengatasi masalah tersebut yang mungkin dapat membantu masyarakat.
Manfaat dari hemat listrik yang utama adalah untuk mengurangi biaya tagihan listrik perbulannya, sedangkan manfaat yang lain adalah membantu mengurangi emisi karbon di udara, berkontribusi pada keadilan untuk melistriki daerah yang belum memiliki akses listrik, dan masih banyak lagi.
“Terima kasih mas atas info yang telah diberikan, edukasi dan sosialisasi hemat listrik ini dapat lebih membuka wawasan saya tantang penghematan energy listrik selama work from home” ucap Hartono, salah satu warga RT 01 RW 01 Kelurahan Tembalang.
Dengan adanya sosialisasi hemat energi listrik ini, diharapkan masyarakat sadar tentang bagaimana cara untuk menghemat listrik untuk meringankan beban biaya tagihan listrik dan juga menyadari pentingnya menjaga kelestarian alam dan lingkungan.
Penulis : Prasetyo