KESAL NETIZEN MUDAH TERMAKAN HOAX TENTANG COVID-19, MAHASISWA KKN UNDIP MEMBUAT MEDIA INFORMASI MENGGUNAKAN APLIKASI
Tembalang, Kota Semarang (13/2) – Masyarakat terutama netizen Indonesia sering ramai membicarakan hoax yang tersebar selama pandemi covid-19. Masyarakat gampang terpacning dengan info yang beredar tanpa mengecek kebanaran dari informasi tersebut. Beberapa hoax yang sering beredar di masyarakat contohnya makan bawang putih bisa mencegah covid-19, thermogun yang dapatt merusak otak, dan mandi air panas yang dapat membunuh covid-19.
Mayoritas informasi tentang COVID-19 yang beredar di media sosial itu berupa hoaks. Banyak informasi tentang COVID-19 yang beredar di media sosial dipertanyakan kebenaranannya. Berbagai informasi yang diterima oleh masyarakat, turut mempengaruhi bagaimana mereka berpikir dan berperilaku. Secara tidak sadar pemahaman dan perilaku yang salah ini akan menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah sehingga berdampak pada turunnya dukungan terhadap program-program pemerintah dalam penanganan pandemi ini dan menjadikan kepatuhan melakukan protokol kesehatan di masyarakat menurun (Pummerer, 2020).
Hal ini membuat seorang mahasiswa Undip Prodi S1-Teknik Elektro, Prasetyo, berinisiatif untuk membuat aplikasi game kuis android bertemakan covid19 sebagai alternatif media informasi kepada masyarakat yang lebih efektif melalui game terutama untuk generasi millennia dan generasi z yang sebagian besar sudah mengerti cara mengoperasikan teknologi telepon seluler. Beginilah tampilan aplikasi tersebut
Pada aplikasi game kuis ini memberikan beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan covid19 yang bisa diisi oleh pengguna, contoh diantaranya adalah thermogun yang dapat merusak otak adalah sebuah hoaks belaka, dan penjelasan bahwa thermo gun mengeluarkan inframerah yang akan menangkap energi radiasi dari tubuh dan diubah menjadi energi listrik. Kemudian, energi itu akan ditampilkan dalam angka digital pada termometer tersebut. Jadi, cahaya yang memancar dari thermo gun hanya inframerah, bukan memancarkan radiasi apalagi laser.
“Penyampain lewat aplikasi game kuis ini menurut saya memang lebih dapat menjangkau masyarakat terutama generasi muda Indonesia” ucap Danu, salah satu penduduk RT 01 RW 01 Kelurahan Tembalang. Dengan adanya aplikasi game kuis ini, diharapkan masyarakat sadar tentang dan dapat menilai informasi yang beredar di internet tersebut benar dengan sumber yang valid atau hanya sekedar hoaks.
Sumber :
- https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5103418/4-hoax-seputar-covid-19-yang-banyak-beredar
- https://rsgm.maranatha.edu/2020/12/01/waspada-hoax-covid-19-covidmasihada/
- Pummerer, Lotter, et al. 2020. Conspiracy theories and their societal effects during the COVID-19 pandemic.ResearchGate. https://www.researchgate.net/publication/ 340650399_Conspiracy_theories_and_their_societal_effects_during_the_COVID-19_pandemic. 30 November 2020.
Penulis : Prasetyo