KKN Undip Pulang Kampung : Rumput Gajah Jadi Pakan Fermentasi ternak ? Bagaimana cara Membuatnya??
Kwagean, Sugihan, Tengaran, Kab. Semarang (10/02/2021), dilaksanakan pembuatan silase rumput gajah. Kegiatan diselenggarakan oleh salah satu mahasiswa KKN UNDIP yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan mengenai cara pembuatan pakan fermentasi dan menjaga ketersediaan pakan serta. Dusun Sugihan memiliki potensi lahan untuk hijauan pakan. Ketika musim hujan tiba hijauan tumbuh lebat sehingga pakan terlalau banyak, sedangkan ketika musim kemarau mengalami kesulitan pakan sehingga para peternak menjadi bingung bagaimana cara mengatasi kekurangan pakan ternak. Sehingga perlu adanya cara untuk menjaga ketersedian pakan baik di musim kemarau dan memberikan ilmu mengenai cara pembuatan pakan fermentasi. Salah satu caranya yaitu dengan membuat silase dari rumput gajah. Rumput gajah memiliki kandungan gizi protein yang cukup serta serat kasar yang baik dan dibutuhkan oleh ternak. Banyak rumput gajah yang tumbuh subur di musim hujan akan tetapi sulit di musim kemarau sehingga perlu cara untuk mengawetkan rumput gajah tersebut dan berhubung sedang musim hujan, dan hijauan sedang banyak. Silase merupakan salah satu jalan keluar yang tepat untuk mengawetkan pakan tersebut.

Bermodalkan molases dan EM 4 mampu membuat rumput gajah tetap awet diberbagai musim. Pembuatan silase rumput gajah dilakukan dengan cara mencoper rumput atau pencacahan rumput menjadibagian kecil, kemudian dilayukan agar kandungan air turun, setelah itu rumput gajah yang sudah layu dicampur dengan larutan molases dan em 4 sampai merata, kemudian disimpan dalam drum dengan rapat dan padat serta terhindar dari panas matahari secara langsung. Pembuatan silase rumput gajah diberikan langsung kepada peternak dengan harapan peternak mampu menjaga ketersediaan pakan setiap musim.
Penulis : Remi Prehatin
Dosen Pembimbing : Ariska Nurfajar Rini.S.E.,M.Sc