* Nabung Sampah Dapat Hadiah? Mahasiswa Kelautan Undip Beri Apresiasi Generasi Juara Peduli Lingkungan

Semarang (14/02/2021) – Setelah sukses mengedukasi warga terkait pengelolaan sampah yang baik dan benar, mahasiswa Program Studi Ilmu Kelautan Undip, Nafika Kurnia Ridha atau akrab dipanggil Ogel, semakin gencar dengan program pengelolaan sampah berkonsep ecobrick.

Pelaksanaan program nabung sampah dalam botol (NASBOL) telah disosialisasikan kepada warga Kampoeng Dejamoer RT 04 RW 02 Kelurahan Sumurboto, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang sejak pekan terakhir pada bulan lalu. Tak hanya sosialisasi, Ogel juga mengumumkan untuk program kali ini sistemnya dilombakan setiap 3 orang penabung sampah botol terbanyak masing-masing akan mendapatkan doorprize. “Program ini dilombakan, jadi nanti yang tabungannya paling banyak, bisa bawa pulang hadiah”, pungkasnya saat usai melaksanakan sosialisasi.

45576
Sosialisasi di Kampoeng de Jamoer Banyumanik, Semarang.

Kurun waktu 2 minggu penyebarluasan informasi terkait lomba program Nasbol ini akhirnya diterima anak-anak setempat. Dengan antusias yang tinggi, anak-anak terlihat menenteng totebag berisikan botol ecobrick hasil tabungan sampah mereka dan hendak bergegas memenuhi kursi. Bertempat di pelataran rumah Bu Joko, salah satu warga Kampoeng Dejamoer, halaman kosong tersebut mendadak ramai dipenuhi dengan anak-anak dan ibu-ibu.

45574
Kegiatan Sosialisasi, Pelatihan dan Kelas bagi Anak di Hari Puncak Mahasiswa KKN Tim I Undip 2021

Saat mulainya acara, tabungan botol yang telah mereka bawa diterima dengan didata jumlahnya. Keseluruhan botol ecobrick yang terkumpul sebanyak 20 buah. Ini merupakan langkah awal yang baik dalam menciptakan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan sedini mungkin.

Tiga penabung terbanyak yakni Kiano(12th), Fitri(10th), dan Shifa(4th) berhasil mengumpulkan 5 botol, 3 botol, dan 3 botol secara berurutan serta ketiganya berhak mendapatkan hadiah. Motivasi mereka sangat beragam dalam mengikuti program tersebut.

45470
Foto bersama generasi juara garda terdepan lingkungan Semarang – Indonesia

Kiano misalnya, Adik berusia 10 tahun satu ini beranggapan bahwa yang seharusnya peduli dengan lingkungan tidak hanya tukang sampah saja melainkan dari diri kita sendiri. Rasa simpati yang dimiliki bisa tergambarkan saat ia ditanya oleh salah satu mahasiswa KKN tentang motivasinya. “Ya ini kan sampah punya ku sendiri masa harus ngerepotin orang buat tiap pagi keliling komplek pungutin sampah-sampah kita di depan rumah? Kasihan, Kak. Mending ditabung aja kaya gini aku jadi punya dua tabungan, satu uang satunya nabung sampah”, jawabnya.

Mendengar jawaban dari anak berusia 12 tahun tersebut, Ogel, mahasiswa KKN, merasa bersyukur karena memiliki generasi penerus yang nantinya akan selalu senantiasa menjaga lingkungannya.

45474
Kiano, Generasi Juara Berusia 12 Tahun Siap jaga Lingkungan Indonesia

Harapannya, program Nasbol akan terus berlanjut di lingkungan sekitar meski dibarengi dengan usainya kegiatan KKN mahasiswa Undip di Kampoeng Dejamoer. Hal ini bertujuan untuk menciptakan kebiasaan baru bagi generasi muda untuk menjaga lingkungan tetap lestari.

Penulis : Nafika Kurnia Ridha/Ilmu Kelautan/Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Dosen Pembimbing Lapangan : Ir. Hermin Werdiningsih, M.T