PEDULI COVID-19, MAHASISWA UNDIP MENGAJAK WARGA BULUSAN SEMARANG MEMBUAT HANDSANITIZER MANDIRI

dok. pribadi

Bulusan, Semarang (Minggu, 14/02/2021) – Kasus jumlah Covid-19 di Semarang terus meningkat sehingga mencuri perhatian para mahasiswa untuk memiliki gerakan pencegahan untuk menekan kasus virus tersebut.

Per tanggal 13 Februari 2021, Semarang telah menyentuh jumlah kasus virus Covid-19 sebanyak 29.360 jiwa, angka in bukanlah angka yang sedikit tentunya.

Tingginya angka kasus Covid-19 di Semarang perlu dicegah dengan berbagai banyak cara, salah satunya menanamkan kebiasaan menjaga kebersihan tangan dimana pun. 

Tidak semua tempat di Semarang khususnya kelurahan Bulusan memiliki tempat cuci tangan, bahkan masih jarang warga yang membawa Handsanitizer saat berpergian.

Tidak adanya tempat cuci tangan dan tidak menggunakan Handsanitizer, maka kebersihan tangan tidak akan terjaga. Untuk itu, mahasiswa UNDIP dari TIM 1 KKN BULUSAN mengajak warga kelurahan Bulusan untuk membuat Handsantizer secara mandiri.

Sosialisasi pentingnya menjaga kebersihan tangan dan demonstrasi bagaimana pembuata Handsanitizer secara mandiri diharapkan dapat memberikan semua pencerahan yang lebih difokuskan lagi pada warga untuk menjaga kebersihan dan seberapa pentingnya menjaga kebersihan tangan.

Saat warga sudah mengerti bagaimana pentingnya menjaga kebersihan dan mampu menjaga kebersihan tangan hanya dengan Handsanitizer buatannya sendiri, tentunya diharapkan dapat mencegah bahkan memutuskan tali persebaran virus Covid-19. Terima Kasih!

Penulis : Afifah Nurul Izza (Sastra Indonesia – Fakultas Ilmu Budaya)

Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Baginda Iskandar Moeda T., M.Si., IPM.