URINE TERNAK TIDAK DIMANFAATKAN, MAHASISWA KKN UNDIP AJARI CARA MEMBUAT POC URINE SAPI
PATI (14/7/2021) – Penggunaan pupuk kimia secara terus menerus dapat mengganggu keseimbangan hara tanah, mempengaruhi aktivitas mikroorganisme, dan dapat menyebabkan turunnya produktivitas tanaman dalam jangka panjang. Selain itu, pupuk kimia umumnya memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan pupuk organik. Oleh karena itu, penggunaan pupuk organik dalam kegiatan budidaya perlu dilakukan. Penggunaan pupuk organik dapat memberikan keuntungan secara ekologis dan ekonomis.
Limbah atau kotoran ternak terutama urine ternak belum banyak dimanfaatkan oleh warga Desa Jakenan. Sehingga, untuk mengatasi hal tersebut maka Dyah Ayu Retno Wulan, Mahasiswa jurusan Agroekoteknologi Universitas Diponegoro yang sedang melaksanakan KKN TIM II UNDIP 2021 mengadakan pelatihan pembuatan pupuk organik cair (POC) yang berbahan dasar dari urine sapi. Mengingat adanya kebijakan PPKM yang sedang berlangsung maka pelatihan dilaksanakan secara online kepada warga Desa Jakenan, Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa (13/7/2021) dimulai dari memberikan penjelasan secara singkat mengenai POC, membagikan leaflet dan link video Youtube. Video yang dibagikan menjelaskan mengenai proses pembuatan pupuk organik cair (POC) dari urine sapi.
Dengan adanya video pelatihan pembuatan pupuk organik cair (POC) diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pengalaman baru bagi masyarakat untuk membuat POC dengan memanfaatkan urine ternak. Sehingga nantinya diharapkan dapat membantu petani atau masyarakat dalam kegiatan budidaya tanaman.
Penulis : Dyah Ayu Retno Wulan (Agroekoteknologi, FPP, Universitas Diponegoro)
Editor : Lusi Nur Ardiani, S. Psi., M. Psi