Kenalkan Bisnis Online, Mahasiswa KKN UNDIP Bantu Warga Desa Ngabean Tingkatkan Pendapatan Saat Pandemi

Kab. Magelang (18/07/2021) – COVID-19 telah merebak di seluruh dunia dan menyebabkan banyak orang kehilangan pekerjaan dan terhambat dalam melakukan kegiatan di luar secara langsung. Pandemi Covid-19 yang sedang terjadi membuat berbagai aspek terpengaruh. Aspek ekonomi merupakan aspek yang turut terdampak pandemi tersebut. Pelaku bisnis termasuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) tidak menutup kemungkinan juga terdampak akibat pandemi. Diharapkan masyarakat menghindari kerumunan untuk pencegahan penyebaran Covid-19. Dalam keadaan saat ini pelaku bisnis harus menyesuaikan dengan cara mengubah menjadi sistem online karena minimnya ruang gerak untuk tatap muka terlebih ketika mulai diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Melihat kondisi tersebut, Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro bernama Gilang Wahyu Pradana dari Fakultas Ekonomika & Bisnis mengadakan program “Pelatihan Memulai Bisnis Online” dalam rangka pemberdayaan masyarakat Desa Ngabean RT03/RW02 Kecamatan Secang Kabupaten Magelang untuk meningkatkan pendapatan di masa pandemi seperti saat ini. Anjuran untuk #dirumahaja, yang diiringi kebijakan work from home (WFH), membuat masyarakat lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Karena itu, akses penggunaan internet termasuk media sosial meningkat. Hal tersebut menjadi kesempatan sekaligus peluang untuk masyarakat yang memiliki usaha untuk beralih menjadi sistem online dengan memanfaatkan media sosial sebagai media pemasarannya.

kegiatan pelatihan dasar memulai bisnis online

Dalam melaksanakan program ini, Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro memberikan pelatihan secara langsung dengan datang ke rumah masyarakat yang ingin memulai menjalankan bisnis online. Ibu Puji Lukmiyati (30) adalah seorang ibu rumah tangga yang ingin belajar memulai bisnis online dari rumah. Beliau mengatakan bahwa dampak dari Covid-19 ini membuat pendapatannya menurun “Sekarang jualan itu susah, tidak boleh berkumpul dan dibatasi sehingga pendapatan menurun drastis”, katanya. Oleh karena itu beliau sangat semangat jika ada yang memberikan pelatihan untuk menjalankan usaha dengan cara online dan dilakukan dari rumah.

Pelatihan yang diberikan meliputi pengenalan awal tentang bisnis online, mempelajari fitur-fitur media sosial, cara membuat konten, cara membuat deskripsi (copywriting), melayani konsumen, hingga cara packing dan mengirim barang ke alamat konsumen menggunakan jasa ekspedisi. Program ini disambut dan diikuti dengan baik oleh pelaku usaha Desa Ngabean. Tujuan dari pelatihan ini untuk menggerakan masyarakat untuk dapat menyadari kemajuan zaman dan memanfaatkan teknologi yang terus berkembang sehingga perlu adanya upgrade dalam kegiatan usaha untuk tetap dapat berjalan meskipun dalam situasi pandemi dan dilakukan dari rumah saja.

pemberian buku pedoman untuk memulai menjalankan bisnis online

Ibu Puji Lukmiyati (30) merasa sangat terbantu dengan program ini “Dengan adanya pelatihan ini saya menjadi paham caranya berjualan online, membuat foto produk, dan memasarkan melalui media sosial. Saya mengucapkan terima kasih kepada mas Gilang untuk pelatihan yang diberikan kepada saya.” Imbuhnya. Dengan adanya pelatihan ini juga diharapkan agar masyarakat khususnya pelaku usaha mampu meningkatkan kreatifitas dan kemampuan mempromosikan produk melalui media sosial yang dapat memberikan penghasilan tambahan untuk masyarakat saat ini.

Reporter : Gilang Wahyu Pradana

Editor   :  Yanuar Yoga Prasetyawan, M.Hum.