MAHASISWA KKN UNDIP MELAKUKAN KEGIATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DENGAN MEMBERIKAN PELATIHAN PEMBUATAN PESTISIDA NABATI DARI BAWANG PUTIH
PATI (16/07) – Pada minggu ketiga yaitu tanggal 16 Juli 2021 telah dilakukan kegiatan pelaksanaan KKN Tim II UNDIP 2021 oleh salah satu mahasiswa KKN UNDIP dari program studi Kimia Fakultas Sains dan Matematika yang bernama Octavia Nur Wulandari. Program kerja kedua ini berkaitan dengan pemberdayaan masyrakat sesuai dengan SDGs wilayah KKN. Kegiatan KKN ini dilakukan di wilayah Kabupaten Pati, tepatnya di Desa Bakaran Wetan, Kecamatan Juwana. Setelah melakukan survey ke wilayah desa dan melakukan wawancara dengan warga setempat maka program kerja yang dapat diusulkan yaitu pelatihan pembuatan pestisida nabati dari bawang putih. Hal ini dilakukan karena beberapa wilayah di Desa Bakaran Wetan berada dekat dengan area persawahan serta banyak warga yang mempunyai tanaman hias di rumahnya, tetapi tanaman tersebut rusak akibat adanya hama serangga serta banyak juga serangga yang masuk ke dalam rumah.
Pestisida nabati adalah pestisida yang berasal dari bahan organik yang mudah didapatkan dan ramah lingkungan. Bahan organik yang digunakan dalam pembuatan pestisida nabati ini adalah bawang putih. Bawang putih sendiri mempunyai sifat antimikroba yang artinya kandungan senyawa dalam bawang putih tersebut dapat membunuh mikroorganisme dan serangga yang ada. Senyawa tersebut adalah senyawa allin. Ketika bawang putih dipotong/dihancurkan, enzim allinase akan mengubah senyawa allin menjadi senyawa allicin yang berbau menyengat (bau khas bawang putih). Hal itu akan menyebabkan efek toksik bagi serangga dan mikroorganisme.
Metode yang digunakan dalam pelatihan ini yaitu metode blended artinya kegiatan ini dilaksanakan secara online dan offline. Kegiatan yang dilakukan secara online yaitu memberikan materi online berupa poster tentang informasi yang berkaitan dengan pembuatan pestisida bawang putih serta desain label yang akan diberikan pada produk akhirnya nanti. Target dari pelatihan ini adalah ibu-ibu PKK Desa Bakaran Wetan. Alasan dari mengikutsertakan kalangan ibu-ibu karena metode pembuatan pestisida nabati ini sangat sederhana dan mudah sekali serta penggunaannya lebih banyak digunakan di lingkungan rumah.


Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan di balai desa Bakaran Wetan yang diikuti oleh ibu-ibu PKK sebanyak 3 orang dengan mematuhi protokol kesehatan ketat yaitu 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan). Sebelum melakukan praktik secara langsung, terlebih dahulu dilakukan penegenalan atau edukasi singkat mengenai apa itu pestisida nabati dari bawang putih. Kemudian memberikan poster yang sudah dicetak sebagai media pedoman dalam pelatihan ini serta membagikan alat dan bahan yang akan digunakan. Peserta ibu-ibu PKK ini sangat antusias sekali dalam menerima pelatihan ini serta mengikuti segala tahapan yang dilakukan dalam pelatihan ini dengan baik dan benar.


Setelah kegiatan praktik pembuatan pestisida bawang putih telah selesai dilakukan dilakukan uji coba secara langsung oleh ibu-ibu PKK setempat untuk melihat keberhasilan dari produk yang mereka buat. Mereka menyemprot bagian-bagian balai desa yang terdapat serangga dengan produk pestisida buatannya sendiri. Hasilnya adalah serangga tersebut setelah disemprot dan ditunggu beberapa saat sudah langsung mati. Hal ini membuktikan bahwa produk pestisida bawang putih yang dihasilkan pada pelatihan ini berhasil.

Program kerja ini bertujuan untuk menambah wawasan tentang metode pengolahan dan pengembangan bahan alam di sekitar kita yang dapat menghasilkan produk yang lebih bermanfaat dan menguntungkan serta dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Pestisida Bawang Putih, GarlicPesticide dapat membasmi hama serangga yang menyerang tanaman serta membunuh serangga yang masuk ke dalam rumah tanpa merusak lingkungan ekosistem yang sudah tercipta dengan baik karena produk yang dihasilkan sangat ramah lingkungan. Tetapi produk pestisida bawang putih ini keampuhannya tidak bertahan lama hanya bisa bertahan selama 3 hari saja (sampai bau khas bawang putih tersebut hilang).


Program kerja “Pelatihan Pembuatan Pestisida Nabati dari Bawang Putih” harapannya dapat menumbuhkan kesadaran dan menambahkan pengetahuan terhadap kalangan ibu-ibu tentang pemanfaatan bahan alam yang ada di lingkungan sekitar yang dapat diolah menjadi produk yang lebih bermanfaat. Selain itu, kegiatan ini dapat menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman untuk kita melakukan kegiatan sehari-hari.
Penulis : Octavia Nur Wulandari (Program Studi Kimia, Fakultas Sains dan Matematika)
Editor : Lusi Nur Ardhiani, S. Psi., M. Psi.