Wujudkan Zero Waste, Mahasiswa KKN Undip Ajarkan Pembuatan Sabun Cair dari Minyak Jelantah
Magelang, (21/07) – Pada masa pandemi ini, Universitas Diponegoro kembali mengadakan KKN Pulang Kampung dengan mengangkat tema “Pemberdayaan masyarakat di tengah pandemi Covid-19 berbasis pada tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs)”. KKN Pulang Kampung ini dilaksanakan Juli – Agustus 2021 bertempat di daerah tempat tinggal masing –masing mahasiswa.
Seperti yang kita ketahui, limbah tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Limbah rumah tangga merupakan salah satu limbah yang banyak dihasilkan. Salah satunya adalah minyak jelantah. Minyak jelantah merupakan minyak goreng bekas yang apabila dikonsumsi terus menerus dapat menyebabkan risiko berbahaya bagi kesehatan seperti kolesterol, penyakit jantung, radang tenggorokan, dan kanker. Namun apabila dibuang sembarangan, dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan solusi pemanfaatan minyak jelantah sebagai perwujudan SDGs nomor 12 “Responsible Consumption and Production” guna mencapai zero waste.
Fitri Lafifa, mahasiswa Teknik Kimia Universitas Diponegoro, ikut terjun ke masyarakat melalui kegiatan KKN yang dilaksanakan di Desa Genito, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang. Untuk turut menyukseskan SDGs, Fitri membuat program berupa “Sosialisasi Pembuatan Sabun Cair Dari Minyak Jelantah”. Program ini bertujuan untuk mengedukasi warga mengenai pemanfaatan limbah tak guna yaitu minyak jelantah, menjadi barang yang bermanfaat yaitu sabun. Program pembuatan sabun juga dipilih berdasarkan kondisi terkini yaitu adanya Covid-19 yang mengharuskan setiap individu untuk menjaga kebersihan, salah satunya dengan mencuci tangan dengan sabun.

Kegiatan dilaksanakan pada hari Sabtu, 17 Juli 2021 pada pukul 14.00 – 15.30 WIB dengan tetap mematuhi protokol kesehatatan. Akibat adanya PPKM, kegiatan edukasi hanya diikuti oleh 4 orang dari warga RT 08/RW 01, Dusun Genito Kidul, Desa Genito. Dalam kegiatan ini, dilakukan praktik pembuatan sabun secara langsung. Selain mengadakan sosialisasi dalam bentuk perkumpulan, edukasi juga dilaksanakan secara door to door. Hal ini dimaksudkan agar semua warga RT 08 dapat mengetahui mengenai pemanfaatan minyak jelantah menjadi sabun. Penyampaian edukasi pembuatan sabun ini dilaksanakan dengan menjelaskan cara pembuatan sabun serta pemberian leaflet dan sabun untuk warga. Kegiatan ini dilaksanakan pada Minggu, 18 Juli 2021. Selain itu, dibuat pula video tutorial pembuatan sabun. Sehingga untuk warga yang tidak dapat mengikuti kegiatan sosialisasi secara langsung dapat melihat video tutorial tersebut.

Warga terlihat antusias mengikuti kegiatan KKN ini. Dengan adanya program ini, diharapkan dapat menambah pengetahuan bagi masyarakat serta masyarakat menjadi lebih kreatif untuk memanfaatkan limbah yang ada di sekitarnya. Selain itu, diharapkan masyarakat sadar akan pentingnya menjaga kebersihan, terutama di masa pandemi ini.
Reporter: Fitri Lafifa | Editor: Yanuar Yoga Prasetyawan, S.Hum., M.Hum.