Mantap! Menghadapi Pandemi COVID-19 yang Berlanjut, Mahasiswa KKN UNDIP Beraksi Ajari Santri Cara Penggunaan Hand Sanitizer yang Efektif
Kab. Semarang (11/07/2021) – Kesadaran menjalankan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di pondok pesantren pada umumnya masih kurang. Salah satu bagian dari PHBS adalah perilaku cuci tangan yang memiliki dampak penting untuk kesehatan. Namun, mobilisasi santri pondok pesantren yang tinggi mengakibatkan hand sanitizer lebih sering dan menarik untuk digunakan daripada mencuci tangan menggunakan air dan sabun. Padahal penggunaan hand sanitizer yang kurang tepat dapat mengakibatkan kuman patogen tidak terbasmi secara efektif.
Sejalan dengan hal tersebut, sebagai bentuk kegiatan pengabdian, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro periode 2020/2021 yang melakukan kegiatan KKN di Pondok Pesantren Zamzam Al-Hazim, Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang berinisiatif memberikan sosialisasi mengenai kegunaan hand sanitizer, kelebihan dan kekurangan hand sanitizer dibandingkan mencuci tangan menggunakan sabun, waktu yang tepat untuk menggunakan hand sanitizer, serta cara penggunaan hand sanitizer sesuai standar WHO supaya kinerja hand sanitizer efektif dalam membunuh kuman.
Selama kegiatan berlangsung, mahasiswa KKN dan santri menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Sebelum memasuki ruangan, mahasiswa KKN dan santri menggunakan hand sanitizer. Selama sosialisasi berlangsung, mahasiswa KKN dan santri menggunakan masker dan duduk dengan diberi jarak (physical distancing). Jumlah peserta sosialisasi juga dibatasi supaya tidak menimbulkan kerumunan.
Sosialisasi mengenai penggunaan hand sanitizer yang efektif mendapat tanggapan baik dan antusiasme yang tinggi dari santri Pondok Pesantren Zamzam Al-Hazim. Santri memperhatikan materi dengan baik dan mampu mempraktekkan langkah pemakaian hand sanitizer sesuai standar WHO dengan tepat. Diharapkan kegiatan sosialisasi cara penggunaan hand sanitizer yang efektif mampu melindungi masyarakat dari penyebaran COVID-19, khususnya bagi santri Pondok Pesantren Zamzam Al-Hazim.
Penulis : Nadhira Fara Yuta Maharani Himawan (Kedokteran 2018)
DPL : Dr. Dra. Wilis Ari Setyati, M.Si
Kabupaten Semarang, 11 Juli 2020
-BERGERAK BERSAMA WUJUDKAN AKSI NYATA-