COVID-19 Terus Meningkat, Mahasiswa KKN UNDIP Tim II Ajak Warga Untuk Hidup Sehat Dengan Jamu Tradisional Kunyit Asam
Semarang, Ngesrep (26/7/2021) – Mahasiswa Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II pada tanggal 30 Juni sampai 12 Agustus 2021 di kampung halaman masing-masing yang mengusung tema “Sinergi Perguruan Tinggi dengan Masyarakat di Tengah Pandemi COVID-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Melalui Kegiatan Kuliah Kerja Nyata”. Kegiatan KKN dilaksanakan secara individu dan online untuk mencegah rantai penyebaran Covid-19.
Kasus positif Covid-19 setiap harinya terus meningkat, sehingga diperlukan tindakan untuk pencegahan baik dari masyarakat maupun pemerintah. Pemerintah telah menjalankan penerapan protokol kesehatan yang ketat, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan menghimbau masyarakat untuk melakukan vaksin untuk menekan angka penyebaran Covid-19. Selain dari pemerintah, masyarakat juga perlu melakukan tindakan pencegahan, seperti menjaga kesehatan tubuh.
Idha Purnama Sari, Mahasiswa jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, UNDIP didampingi dosen pembimbing lapangan Ibu Irawati, S. H., M. H. melaksanakan KKN di RT 01/RW 04 Kelurahan Ngesrep, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. Salah satu progam yang diusung yaitu “Pentingnya Minum Jamu Tradisional Indonesia Untuk Meningkatkan Imunitas Tubuh Dikala Pandemi Covid-19”. Progam tersebut bertujuan untuk mengedukasi masyarakat pentingnya minum jamu tradisional Indonesia atau jamu herbal, seperti kunyit asam untuk meningkatkan imunitas tubuh supaya tubuh lebih sehat. Imunitas tubuh yang kuat dan tubuh yang sehat tidak mudah terinfeksi atau tertular Covid-19. Progam ini diharapkan mampu memberikan informasi dan wawasan kepada masyarakat RW 04 Kelurahan Ngesrep untuk menjaga kesehatan tubuh dengan bahan herbal yang mudah ditemukan dan ekonomis.
Progam penyuluhan dilakukan melalui video yang diupload ke youtube dan dibagikan melalui media sosial Whatsapp bapak ketua RW, grup warga RT 01 dan ibu PKK RT 01. Selain itu juga membagikan brosur dan modul pembuatan jamu kunyit asam serta produk jamu kunyit asam ke masyarakat melalui bapak Ketua RT 01. Pembagian produk jamu kunyit asam dan brosur cetak dilaksanakan pada Senin, 19 Juli 2021, sedangkan penyuluhan melalui grup Whatsapp dilaksanakan pada Jum’at, 23 Juli 2021.
Paket edukasi dan penyuluhan diberikan oleh Idha terkait cara pembuatan jamu kunyit asam dengan bahan alami yaitu tanaman herbal kunyit, asam jawa, gula merah dan gula pasir. Idha memberikan video tutorial, modul dan brosur terkait kandungan dan manfaat mengonsumsi kunyit asam serta cara pembuatan jamu kunyit asam untuk memudahkan pemahaman bagi masyarakat RT 01/RW 04 Kelurahan Ngesrep.
Pentingnya mengonsumsi jamu kunyit asam beserta cara pembuatannya dirasa Idha sangat penting untuk disampaikan, karena saat ini pandemi Covid-19 yang semakin meningkat dan mayoritas masyarakat lebih mengandalkan pada obat modern dibanding jamu tradisional. Penyuluhan ini diharapkan masyarakat RW 04 Kelurahan Ngesrep dapat lebih paham dan sadar akan pentingnya meningkatkan imunitas tubuh untuk menjaga kesehatan serta mampu memanfaatkan tanaman herbal yang mudah ditemukan, lebih ekonomis dan praktis dalam pembuatannya, sehingga dapat dilakukan secara mandiri ditempat tinggal masing-masing untuk dikonsumsi sehari-hari sebagai bentuk pencegahan untuk menekan angka penyebaran Covid-19.
Penulis : Idha Purnama Sari/MSP 2018/FPIK UNDIP
Editor : Irawati, S. H., M. H