Kasus Positif COVID 19 Meningkat, Mahasiswa KKN Tim II UNDIP Berikan Skill Baru Pada Santri Sebagai Salah Satu Bentuk “Health Awareness”

Semarang (14/07/21) – Seiring meningkatnya kasus positif corona di Indonesia secara drastis, Mahasiswa KKN Tim II turun tangan untuk memberikan skill mengenai kebersihan kepada para santri sebagai salah satu bentuk health awareness di Pondok Pesantren Al–Mu’awanah. Pondok Pesantren tersebut terletak di Desa Lerep, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. Kecamatan Ungaran Barat memiliki kasus positif sebanyak 2.636 jiwa, dan masuk ke dalam zona merah.

Sejalan dengan kondisi tersebut, sebagai bentuk kegiatan pengabdian kepada para santri, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro berinisiatif memberikan skill kepada para santri mengenai pembuatan sabun cuci tangan antiseptik sebagai bentuk health awareness. Health Awareness merupakan kesadaran kesehatan melalui cara mencuci tangan dengan baik dan benar, yaitu menggunakan sabun dan air yang mengalir sebagai bentuk peningkatan kesadaran akan pentingnya kebersihan tangan. Kegiatan pelatihan tersebut dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yaitu dengan menggunakan masker dobel, mencuci tangan sebelum masuk ruangan, tes suhu, menjaga jarak, serta tidak berkerumun atau tidak melibatkan banyak santri.

Gambar 1. Mencuci Tangan serta Pengecekan Suhu Tubuh Sebelum Pelatihan Dimulai

Tujuan dari adanya pelatihan pembuatan sabun cuci tangan antiseptik adalah sebagai upaya menjaga kebersihan serta pencegahan rantai penularan virus COVID 19 di Pondok Pesantren Al-Mu’awanah. Bahan-bahan yang terkandung di dalam sabun cuci tangan antiseptik sangat efektif untuk membunuh kuman serta partikel-partikel kecil yang mungkin menempel pada tangan, serta zat kimianya yang tidak berbahaya dapat digunakan oleh seluruh santri di pondok pesantren Al-Mu’awanah. 

 Gambar 2. Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Tangan Antiseptik kepada Santri

Dengan adanya rutinitas mencuci tangan menggunakan sabun antiseptik diharapkan dapat membantu membunuh virus dan bakteri serta mengatasi masalah kesehatan lainnya. Selain itu, kebiasaan mencuci tangan meggunakan sabun dapat melindungi diri sendiri serta orang disekitar kita. Pelatihan pembuatan sabun cuci tangan antiseptik ini juga dapat digunakan sebagai ide bisnis untuk para santri yang ingin mencoba berbisnis di masa pandemi COVID 19.

Gambar 3. Sabun Cuci Tangan Antiseptik

Penulis :  Umi Jamilatun 
Dosen Pembimbing : Dr. Dra. Wilis Ari Setyati, M.Si.
Semarang, 15 Juli 2021

-BERGERAK BERSAMA, WUJUDKAN AKSI NYATA-