Covid-19 Makin Meresahkan, Mahasiswa UNDIP Ramalkan Pertambahan Kasus Positif Covid-19 pada Akhir Juli Sambil Edukasi Prokes ke Masyarakat

Wonogiri (20/07) Saat ini Indonesia disebut memasuki gelombang kedua Covid-19. Keadaan ini diperparah dengan masuknya kasus virus Corona varian baru dari India. Berdasarkan data kasus Covid-19 di Indonesia (covid19.go.id) pertambahan kasus positif meningkat drastis dibandingkan dengan gelombang pertama. Berdasarkan hasil survey di lokasi KKN mahasiswa yaitu Desa Saradan, Kecamatan Baturetno pertambahan kasus postif Covid-19 juga mengalami kenaikan dan banyak warganya yang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Kendati demikian, tidak sedikit warganya yang masih abai terhadap protokol kesehatan, seperti memakai masker dan menjaga jarak saat berada di luar rumah. 

Melihat kondisi saat ini, Meta Kurniawati salah satu mahasiswa Matematika Universitas Diponegoro melakukan prediksi pertambahan kasus positif Covid-19 pada akhir Juli 2021 serta mengedukasi masyarakat mengenai protokol kesehatan yang berlaku saat ini. Dengan menampilkan hasil prediksi pertambahan kasus postif covid ini diharapkan masyarakat nantinya lebih tanggap dan peduli untuk menjalankan protokol kesehatan sehingga dapat mencegah maupun mengurangi resiko penularan.

Berbekal kemampuan yang diperolehnya dari salah satu mata kuliah yaitu metode peramalan, mahasiswa tersebut meramalkan pertambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia pada akhir bulan Juli 2021 menggunakan metode pemulusan eksponensial ganda dengan menggunakan rekap data pertambahan kasus positif Covid-19 per 12 Juli 2021.

Grafik Prediksi Pertambahan Kasus Covid-19 pada Akhir Juli

Terlihat pada grafik bahwa pertambahan kasus positif Covid-19 sampai pada akhir Juli terus mengalami kenaikan. Oleh karena itu, edukasi terhadap masyarakat mengenai protokol kesehatan juga harus lebih digiatkan. Mahasiswa dengan tanggap melakukan sosialisasi melalui media poster dan diskusi dengan kelompok masyarakat melalui media sosial WhatsApp Grup. Poster dipasang pada tempat-tempat strategis yang dapat dilihat secara leluasa oleh masyarakat, seperti pos ronda dan perempatan jalan di berbagai penjuru Desa Saradan. Edukasi kepada masyarakat juga dilakukan melalui WhatsApp Grup kelompok ibu-ibu PKK, Posyandu, dan grup RT (Rukun Tetangga) tanpa bertatap muka secara langsung mengingat pada masa PPKM ini Universitas Diponegoro melaksanakan KKN secara online atau daring.

Pemasangan Poster di Tempat Strategis

Melalui edukasi dengan menampilkan hasil prediksi pertambahan kasus positif Covid-19 ini, diharapkan kepedulian masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan semakin meningkat, apalagi dengan melihat jumlah prediksi pertambahan kasus tersebut yang tidak bisa dibilang sedikit. Hasil tersebut tidak mutlak terjadi hanya sebagai prediksi untuk dapat digunakan sebagai upaya mitigasi pandemi Covid-19.

Penulis: Meta Kurniawati

Dosen Pembimbing: Dr. Sunarno, S.Si, M.Si