Atasi Rasa Bosan Belajar Akibat Sekolah Online/Daring, Mahasiswa KKN Undip Ciptakan Konsep Belajar Gemar Bermatematika (GEMA)

BATUWARNO, WONOGIRI (24/7)- COVID-19 (Corona Virus Disease) adalah virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China pada bulan Desember 2019 yang lalu. Adanya virus ini berdampak luas ke seluruh sendi-sendi kehidupan. Tak terkecuali dunia pendidikan kampus, semua kegiatan belajar mengajarnya dilakukan secara online. Sehingga kegiatan KKN periode ini sudah memasuki periode ketiga KKN pulang kampung (KKN yang dilakukan di masing-masing kampung halaman mahasiswa).


Mulai bulan Maret 2020 lalu, para siswa yang berdomisili di Dusun Batuwarno semua kegiatan belajar mengajarnya dilakukan secara online/daring, hal itu bertujuan untuk memutuskan rantai penyebaran virus corona. Pelaksanaan sekolah online/daring menimbulkan berbagai permasalahan, diantaranya tidak adanya fasilitas pendukung kelancaran sekolah online/daring, orang tua yang mendampingi belajar siswa yang tidak memahami materi pelajaran, rasa bosan karena belajar mandiri sehingga anak-anak tertarik bermain gadget daripada untuk belajar. Sehubungan dengan hal itu, salah satu mahasiswi KKN Undip Semarang ciptakan program Gemar Bermatematika (GEMA).

Kegiatan dari program ini yaitu pengajaran matematika kepada beberapa siswa SD kelas 2 dan 3. Dalam menjalankan program ini, mahasiswi tersebut juga membuat modul matematika sebagai bahan pengajaran. Nantinya modul matematika tersebut akan dibagikan kepada anak-anak agar bisa digunakan untuk bahan tambahan dalam belajar matematika di rumah masing-masing.


Saat belajar matematika bersama, mahasiswi tersebut menjelaskan materi terlebih dahulu kemudian mempersilahkan kepada anak-anak tersebut untuk bertanya jika belum memahami materinya. Setelah itu berlatih mengerjakan soal, setelah itu dibahas bersama agar anak-anak tersebut bisa mengetahui letak kesalahannya. Harapan dengan adanya program Gemar Bermatematika (GEMA) itu bisa membantu belajar anak-anak SD selama sekolah online/daring akibat pandemic covid-19 ini.

Penulis : Novita Setianingsih
Editor : Dr. Sunarno, S.Si., M.Si.