CEGAH BAYI BBLR, MAHASISWA UNDIP BAGIKAN BOOKLET PEDOMAN GIZI SEIMBANG UNTUK IBU HAMIL

Grobogan (21/07/21) – Mahasiswa KKN tim II Undip pada tanggal 30 Juni-15 Agustus 2021 melakukan kuliah kerja nyata yang berbeda pada periode sebelumnya dimana pada periode ini KKN dilakukan di saat pandemi covid 19. Adanya perubahan tersebut tidak mengubah esensi pada tujuan dari Kuliah Kerja Nyata Tim II Undip. Tema yang diangkat pada KKN ini yaitu “Pencegahan Bayi BBLR (Berat Badan Lahir Rendah) Melalui Peningkatan
Pemahaman Kebutuhan Gizi Pada Ibu Hamil.”

KKN kali ini dilaksanakan di dusun Karangjati desa Putatsari, Grobogan Jawa Tengah dimana mahasiswa UNDIP tetap melaksanakan protokol kesehatan untuk menjaga masyarakat agar terhindar dari covid-19, program ini angkat dikarenakan kurangnya pengetahuan masyarakat
khususnya ibu hamil untuk menjaga kebutuhan gizi di saat kehamilan. Kegiatan diawali (1) menyiapkan program menggunakan media booklet (2) melakukan pelaksanaan melalui rumah ke rumah mendatangi rumah ibu hamil komunikasi mengenai kehamilan dan masalah tentang kehamilannya (3) melakukan sosialisasi mengenai permasalahan yaitu peningkatan gizi seimbang bagi ibu hamil untuk mencegah bayi BBLR. Program ini dilakukan kepada 10 ibu hamil di dusun Karangjati.

(Booklet Gizi Seimbang Untuk Ibu Hamil)
(Sosialisasi dan Pemberian Booklet)

Program ini akan meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang kehamilannya dan nantinya akan meningkatkan pengetahuan gizi mengenai kebutuhan berat badan selama dan tentunya pengetahuan ini akan menjadi pedoman bagi ibu hamil agar dapat mengurangi masalah kekurangan gizi pada ibu hamil. Adanya media booklet yang berisi tentang pedoman makanan yang dianjurkan maka dapat diimplementasikan selama kehamilan.

Diharapkan ibu hamil di dusun Karangjati dapat menjelaskan dan mengetahui manfaat penambahan gizi selama kehamilannya serta dapat mengimplementasikan gizi seimbang dengan pengaturan makanan selama evaluasi dan monitoring yang dilakukan di setiap akhir edukasi program dimana akan menjadi bahan evaluasi program. Adanya beberapa hambatan pada program ini yaitu kegiatan tidak bisa dilakukan pada perkumpulan jumlah yang besar namun adanya upaya edukasi menjaga protokol kesehatan dalam memberikan edukasi akan menjaga masyarakat agar terhindar dari covid 19.

Penulis : Nurul Farida (Keperawatan)

DPL     : Dr. Ir. Suzanna Ratih Sari, MM, MA