MAHASISWA UNDIP AJAK LITERASI WAKAF TUNAI DI TENGAH PANDEMI, IBADAH SEKALIGUS GERAKKAN PEREKONOMIAN

 Cirebon, Jawa Barat (25/7). Pemerintah sedang gencar meloncarkan masyarakat untuk berwakaf. Hal tersebut merupakan upaya dalam menopang perekonomian di masa pandemi covid-19 serta wadah untuk  umat muslim beribadah di tengah pandemi. Kementerian Keuangan menjelaskan potensi wakaf di Indonesia mencapai Rp217 triliun. Angka itu setara dengan 3,4% dari produk domestik bruto (PDB). Namun, literasi wakaf  Tunai di Indonesia masih sangat rendah, yakni 54,48 %. Realisasi itu masih lebih rendah dari pemahaman masyarakat mengenai zakat yang mencapai 66,78%. Pendayagunaan wakaf di Indonesia untuk mengatasi permasalahan pandemi covid-19 masih belum optimal, akan tetapi jika ditelusuri dana wakaf berpotensi besar dalam menyediakan dana kegiatan sosial kepada masyarakat serta bantuan fasilitas dan kesehatan lainnya.

Sosialisasi & Membagikan Poster Wakaf Tunai

Dalam momentum ini, mendorong mahasiswa KKN TIM II UNDIP untuk melaksanakan kegiatan Sosialisasi Literasi Wakaf Tunai di Desa Gesik, Kabupaten Cirebon. Imas Ismiyati, salah satu mahasiswi KKN TIM II UNDIP asal Cirebon, yang sedang  melaksanakan kegiatan berupa Sosialisasi Literasi Wakaf Tunai . Kegiatan program kerja dilakukan di tengah pandemi COVID 19 dan sedang dilakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), maka pelaksanaan program berlangsung dengan mematuhi protokol kesehatan di desa Gesik RT 01/RW 01.  Pada hari Sabtu  (16/07/2021). “Meski di desa, sudah saatnya menjadikan wakaf sebagai penyokong  perekonomian ditengah pandemi terutama di wilayah sekitar desa yang mayoritas juga beragama muslim serta turut membantu masyarakat lainnya yang terdampak dari pandemi ini,”  ungkap Imas Ismiyati mahasiswi Jurusan Ekonomi Islam Fakultas Ekonomika & Bisnis”

Poster Sosialisasi Wakaf Tunai

Dana Wakaf tunai dapat dikumpulkan di badan yang mengelola wakaf yang dan juga bisa disalurkan di lembaga-lembaga pendidikan, sosial dan ekonomi serta kesehatan. Harapannya dengan modul wakaf yang praktis dapat meningkatkan kesdaran masyarakata anakn pentingnya berwakaf tunai sehingga ditingkat desa pun dana bisa tersalurkan dengan baik dan rasa kebersamaan antar warga akan semakin tinggi. Serta meningkatkan kerukunan antar warga desa.

Penulis : Imas Ismiyati/Fakultas Ekonomika & Bisnis

DPL : Ariska Nurfajar Rini S.E.,M.Sc