Covid-19 Masih Menghantui, Mahasiswa Undip Lakukan Edukasi 5M
Cemetuk, Sukoharjo (21/07/2021) – Hampir satu setengah tahun Covid-19 menemani masyarakat Indonesia sejak dinyatakan pada bulan Maret 2020. Covid-19 yang semakin hari semakin ganas dan semakin banyak variannya. Tak hanya di perkotaan saja, Covid-19 juga sudah masuk ke dalam pedesaan. Seperti halnya di Desa Cemetuk, Kelurahan Lorog, Kabupaten Sukoharjo. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementrian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, menjelaskan bahwa meningkatnya kasus Covid-19 disebabkan oleh meningkatnya mobilitas sebelum pengetatan mudik dan protokol kesehatan yang sudah longgar.
Upaya Edukasi Mengenai Pentingnya 5M (Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan, Mengurangi mobilitas, Menjauhi kerumunan) serta pemberian masker merupakan salah satu cara yang dilakukan guna mengurangi peningkatan kasus Covid-19 di Desa Cemetuk, Kelurahan Lorog, Kabupaten Sukoharjo. Sebelum melaksanakan program kerja Edukasi Mengenai Pentingnya 5M, dilakukan observasi. Masih banyaknya masyarakat yang enggan mematuhi protokol kesehatan.
Pada tanggal 21 Juli 2021, telah berlangsung kegiatan progam kerja KKN yaitu Edukasi Pentingnya 5M di Desa Cemetuk RT 02/RW 10 Kelurahan Lorog, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo. Kegiatan ini dibagi menjadi dua tahapan. Tahapan yang pertama adalah membagikan video “Edukasi 5M untuk Jauhi Covid-19”, video ini kemudian dibagikan kepada masyarakat RT02/RW10 Desa Cemetuk melalui grup WhatsApp. Tahapan yang kedua adalah membagikan masker dan menempelkan poster. “Alhamdulillah terimakasih ya mbak sudah memberikan masker semoga dapat berguna untuk saya,” Ujar Ibu Ngatmi, selaku warga Desa Cemetuk RT02/RW10, Kelurahan Lorog, Kabupaten Sukoharjo.
Kegiatan KKN yang bertemakan Covid-19 dengan program “Edukasi Pentingnya 5M”, diharapkan dapat bermanfaat kepada masyarakat dan lebih meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menaati protokol kesehatan 5M agar dapat mengurangi peningkatan penyebaran Covid-19.
Penulis: Apta Fairuz Syahadiva
Editor: Dr. Sunarno, S.Si., M.Si (Dosen KKN)