Warga Terjangkit Virus Kian Bertambah! Mahasiswa KKN UNDIP Edukasikan Varian Baru COVID-19 dan Protokol Pencegahannya
Sleman (29/07) – Kian bertambahnya jumlah kasus terkonfirmasi terjangkit COVID-19 tidak hanya melonjak pada skala global akan tetapi juga pada Desa Paraksari, Kelurahan Pakembinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Setiap harinya jumlah keluarga yang terkonfirmasi positif dan harus menjalani isolasi mandiri terus bermunculan, inilah yang justru menimbulkan ketakutan tersendiri bagi para warga desa tersebut. Selain itu mulai diperpanjangnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dengan merubah istilah PPKM Darurat menjadi PPKM Level 4 juga semakin menambah kewaspadaan warga dalam menghadapi situasi berbahaya akibat virus COVID-19 ini.
Bertepatan dengan adanya program Kuliah Kerja Nyata yang dilaksanakan oleh Tim II KKN Universitas Diponegoro (UNDIP) dengan menjalankan konsep #PulangKampung sejak 30 Juni 2021 silam, menyebabkan seorang Mahasiswa KKN UNDIP yang bertempat tinggal di desa ini berinisiatif untuk memberikan Anti Covid Kit. Anti Covid Kit merupakan kit yang berisi sejumlah masker medis, masker kain, hand sanitizer, serta brosur edukasi yang berisi ajakan untuk senantiasa mentaati protokol kesehatan dan pola hidup sehat.
Sembari membagikan Anti Covid Kit kepada warga Desa Paraksari, pada tanggal 18 Juli 2021, mahasiswa KKN UNDIP juga turut mengedukasi warga tentang aturan baru PPKM sesuai Instruksi Dalam Negeri Nomor 22 Tahun 2021 tentang PPKM Level 4 COVID-19 di Wilayah Jawa dan Bali. Dirinya menyatakan, “Pak… sesuai arahan Presiden Republik Indonesia tentang PPKM Level 4 di wilayah Jawa dan Bali, maka melalui Instruksi Dalam Negeri Nomor 22 Tahun 2021 disebutkan bahwa khusus bagi daerah DIY, Kabupaten Sleman (wilayah kita), Kabupaten Bantul, dan Kota Yogyakarta yang sudah tergolong dalam kriteria level 4 wajib menerapkan kegiatan seperti:
- pelaksanaan kegiatan belajar mengajar secara daring;
- pelaksanaan kegiatan pada sektor non esensial diberlakukan 100% (seratus persen) Work From Home (WFH);
- pelaksanaan kegiatan makan/minum ditempat umum (warung makan, rumah makan, kafe, pedagang kaki lima, lapak jajanan) baik yang berada pada lokasi tersendiri maupun yang berlokasi pada pusat perbelanjaan/mall hanya menerima delivery/take away dan tidak menerima makan ditempat (dine-in);
- pelaksanaan resepsi pernikahan ditiadakan selama penerapan PPKM;
- tetap memakai masker dengan benar dan konsisten saat melaksanakan kegiatan diluar rumah serta tidak diizinkan penggunaan face shield tanpa menggunakan masker; hingga
- pelaksanaan PPKM Mikro di RT/RW Zona Merah tetap diberlakukan. Jadi memang RT 11 dan RT 12 di desa kita ini yang termasuk zona merah COVID, juga tetap harus dilakukan PPKM Mikro njih…”

membagikan Anti Covid Kit
Selain membagikan kit tersebut, pada 23 Juli 2021, Mahasiswa KKN UNDIP juga melakukan edukasi kepada warga tentang berbagai varian baru COVID-19 dalam bentuk poster edukasi yang ditempelkannya pada lokasi-lokasi strategis desa tersebut serta membagikan bentuk softfilenya melalui Grup Whatsapp yang dimiliki para warga Desa Paraksari. “Berbagai upaya saya lakukan untuk tetap dapat melakukan edukasi tentang varian baru COVID, gejala terjangkit, dan pencegahan agar tidak terkena virus ini. Meskipun saya hanya dapat melakukannya melalui media perantara layaknya Grup WA, kit, brosur, poster, dan banner saja tapi saya yakin hal ini akan membantu sedikit banyak warga dalam menghadapi situasi berbahaya yang terjadi akibat pandemi ini berlangsung” ujar Chatarina, mahasiswa KKN UNDIP tersebut.

Hal ini ternyata mendapat tanggapan yang antusias dari banyak warga desa tersebut salah satunya oleh Pak Dodot selaku Ketua RT 10 Desa Paraksari yang menyatakan, “Saya sangat menyukai inovasi Mbak Chatarina ya selain informasi penting tersalurkan tapi embak juga sedemikian berusaha untuk tetap mentaati protokol kesehatan dengan tidak mengumpulkan warga untuk mengikuti sosialisasi, namun cukup dengan melihat brosur, poster, dan banner dari embak saja sudah paham kalau COVID makin hari makin bahaya dan perlu sikap yang cerdas dan tanggap untuk melawannya.” Benar saja selain membagikan kit dan poster Mahasiswa KKN UNDIP juga memasang banner berisi ajakan untuk melawan COVID-19.

Ketua Karangtaruna Desa Paraksari
#KKNtimIIperiode2021
#AbdiSukmono
#lppmundip
#undip
Penulis : Chatarina Dwi Ayu Sulistianingtyas
Editor : Abdi Sukmono, S.T., M.T.