ATASI KEJENUHAN BELAJAR ONLINE PADA SISWA, MAHASISWA KKN UNDIP BERIKAN BUKU AGENDA DAN COLORING MANDALA PADA SISWA SD

Screenshot-285-min
Pemberian Buku Agenda

Semarang (27/07) – Perkembangan pendidikan saat ini dipengaruhi oleh pesatnya kemajuan teknologi informasi dan kominikasi. Salah satu teknologi informasi dan komunikasi yang ikut berperan penting dalam dunia pendidikan salah satunya adalah pembelajaran daring. Pembelajaran daring berfungsi sebagai penghubung antar pendidik dan siswanya dengan jaringan internet yang dapat diakses kapan saja dan dimana saja. Pembelajaran daring dilakukan oleh seluruh masyarakat yang mengenyam pendidikan termasuk didalamnya adalah siswa atau pelajar.

Pada masa pandemi Covid – 19 ini, pembelajaran online dinyatakan kurang efektif dalam pelaksanaannya terutama pada beberapa mata pelajaran yang membutuhkan praktek. Dalam pelaksanaaannya terdapat beberapa tantangan bagi pelajar, diantaranya: gangguan jaringan, kuota terbatas, situasi rumah yang tidak kondusif, situasi tidak seperti kelas, adanya gangguan dari lingkungan, dan kesulitan memanage waktu serta kejenuhan menatap layar ponsel atau laptop.

Dalam mengatasi permasalahan tersebut, mahasiswa KKN Undip memberikan buku yang berisikan agenda bulanan dan coloring mandala kepada siswa tingkat SD di Jl. Jurang Blimbing Rt. 01/ Rw. 04, Kelurahan Tembalang, Kota Semarang. Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang diselenggarakan oleh Universitas Diponegoro mengusung tema “Sinergi Perguruan Tinggi dengan Masyarakat Di Masa Pandemi COVID – 19” yang mendorong setiap mahasiswanya untuk mengabdi pada masyarakat, khususnya pada masa Pandemi Covid-19.

Screenshot-283-min
Pemberian Penjelasan Terkait Buku Agenda

Pemberian buku agenda kepada siswa dilakukan secara door to door dimana mahasiswa mendatangi rumah – rumah siswa lalu memberikan buku agenda tersebut dengan ketentuan siswa yang diberikan adalah siswa dengan rentan usia 10 – 12 tahun yaitu SD pada kelas 4 – 6. Mahasiswa KKN memberikan penjelasan mengenai bagaimana penggunaan buku agenda tersebut. Dalam buku tersebut terdapat agenda bulanan yang diisi oleh siswa serta coloring mandala yang dapat diwarnai untuk mengurangi tingkat kejenuhan.

Melalui pemberian buku agenda ini, diharapkan nantinya siswa mengerti bagaimana cara mengatasi kejenuhan melalui coloring mandala, memanage waktu melalui catatan, pengingat, dan agenda di dalam buku tersebut, dan menjadikan buku agenda tersebut sebagai salah satu cara mengefektifkan belajar siswa.

Penulis : Nadiya Salsabila

Editor : Abdi Sukmono, S. T., M. T.