Pandemi Belum Berakhir ? Tenang, Ada Sanggar Belajar Silaturrahmi
Kota Medan, Kelurahan Hamdan (29/7) – Pandemi Covid-19 sampai kini masih mengkhawatirkan. Sudah memasuki tahun kedua, belum juga terlihat tanda-tanda pandemi ini akan berakhir. Pemerintah Indonesia sudah mengeluarkan kebijakan-kebijakan terkait pandemi ini, yaitu Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Kebijakan-kebijakan tersebut tentunya demi menekan angka pertumbuhan kasus Covid-19
Di bidang pendidikan, tentunya hal ini sangat berpengaruh. Salah satu universitas di Indonesia, yaitu Universitas Diponegoro menerjunkan mahasiswanya untuk melaksanakan KKN (Kuliah Kerja Nyata) Pulang Kampung, yang artinya mahasiswa dapat memilih lokasi KKN di sekitar rumahnya. Hal ini dimaksudkan sebagai upaya menekan angka kasus Covid-19 pula.
Lingkungan X, Kelurahan Hamdan, Kota Medan, menjadi salah satu opsi lokasi KKN karena masyarakat masih belum sadar akan adanya pandemi. Masyarakat tetap menjalankan aktivitas, namun sayangnya masih banyak yang tidak mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker.
Sanggar Belajar Silaturrahmi, salah satu aset di Lingkungan X, menjadi sarana yang cukup penting. Biasa digunakan untuk tempat belajar anak-anak, maupun sosialisasi kepada masyarakat. Melihat adanya sarana tersebut, salah satu mahasiswa KKN Universitas Diponegoro, jurusan Matematika, Fakultas Sains dan Matematika, berkoordinasi dengan Pak Hendra selaku ketua Sanggar Belajar untuk mengoptimalkan sanggar belajar tersebut. Kegiatan yang dilakukan adalah mengajar anak-anak, dan sosialisasi protokol kesehatan. Tentu saja kegiatan mengajar juga mengikuti aturan protokol kesehatan. Tidak mudah mengajar anak-anak di sanggar belajar sambil sosialisasi protokol kesehatan, namun dengan dukungan masyarakat dan kegigihan mahasiswa tersebut, kegiatan ini dapat terlaksana.
Mengingat bahwa pandemi masih belum menunjukkan akan berakhir, mahasiswa tersebut berinisiatif membuat poster Protokol Kesehatan yang nantinya akan dipajang di Lingkungan tersebut.
Masyarakat Lingkungan X dan anak-anak di sanggar belajar sangat antusias. Terlihat bahwa memang dibutuhkan sosialisasi terkait hal ini. Harapannya agar pandemi ini cepat berlalu agar kegiatan di masyarakat termasuk di sanggar belajar bisa berjalan dengan maksimal.
Penulis : M Syauki Fahruzi
DPL : Fajrul Falah S.Hum., M.Hum.