Siapa Bilang Bahasa Tidak Penting? Peduli UMKM, Mahasiswi UNDIP Menunjukkan Pentingnya Bahasa dalam Iklan Produk di Media Sosial
Semarang (28/7) – Lamanya pandemi COVID-19 menyebabkan banyak kerugian untuk banyak pihak. Semua sektor mengalami kendalanya masing-masing karena pandemi ini. Dengan kehadiran COVID-19 di tengah kehidupan sehari-hari masyarakat, tidak sedikit pemilik usaha yang lambat laun harus menggulung tikar atau mengalami pengikisan modal agar usahanya tetap bisa berjalan. Ditambah dengan adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang berlaku mulai dari tanggal 3 Juli 2021 dan diperpanjang sampai tanggal 2 Agustus 2021, pemilik usaha tentunya merasakan dampak besar atas pembatasan jam operasional yang ditetapkan.
Melihat situasi pandemi yang mengharuskan masyarakat untuk lebih banyak di rumah saja, tentunya fokus sebagian besar masyarakat akan berpindah dari kegiatan yang dilakukan secara fisik (langsung) menjadi daring (online). Penggunaan sosial media menjadi meningkat, “Komunitas online tumbuh di masa pandemi,” kata pimpinan Facebook Indonesia, Pieter Lydian, saat jump apers virtual, Selasa (23/2).
Maka dari itu, mahasiswi KKN Tim II Universitas Diponegoro 2021 melaksanakan program terkait Branding Produk UMKM dengan memfokuskan materi edukasi pada pemilihan kata (Bahasa) kepada pelaku UMKM di lingkungan RT 03 RW 08 Kelurahan Padangsari, Kota Semarang. Edukasi tersebut dilakukan secara daring melalui grup WhatsApp warga RT 03 pada tanggal 27 Juli 2021.
Edukasi dilakukan dengan membagikan modul (e-book) di grup WhatsApp lalu dilanjut dengan sesi pertanyaan dan diskusi bersama warga RT 03 yang beberapa merupakan pelaku usaha UMKM antara lain penjual gorengan, masakan, cireng bandung, dan angkringan.
Pada program edukasi ini, Mahasiswi Universitas Diponegoro memaparkan penjelasan mengenai bagaimana cara mempromosikan produk usaha mereka dengan bahasa yang efektif di media sosial, diawali dengan pengantar dasar tentang branding. Para warga RT 03 merespons materi yang diberikan dengan baik melalui pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan, sehingga program edukasi tersebut terlaksana secara komunikasi dua arah.
Dengan adanya program ini, diharapkan warga RT 03 terutama yang merupakan pelaku UMKM mendapatkan wawasan yang bermanfaat agar dapat mempromosikan usaha mereka di media sosial dengan bahasa yang efektif dan menarik, sehingga banyak orang yang tertarik dan dapat menguntungkan mereka.
#kkntim2periode2021, #lpmmundip, #p2kknundip, #tangerang, #undip
Oleh: Devita Hapsari Salsabila (13020118130071), FIB Undip
DPL: Irawati S.H., M.H.