BANTU PEMASARAN UMKM DITENGAH PANDEMI, MAHASISWA KKN TIM II UNDIP MENGEDUKASI PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL

Surakarta, 30/07/21 – Situasi pandemi pada saat sekarang ini mengharuskan untuk berputar otak terkait kondisi kehidupan pada saat ini terkhusus pada pelaku UMKM. Usaha Menengah Kecil Masyarakat (UMKM) merupakan salah satu sektor yang terdampak akibat adanya perubahan aturan dari pemerintah terkhusus pada aturan jam operasional buka usaha dan juga bidang – bidang usaha apa saja yang boleh untuk dibuka. Kondisi demikian menyebabkan pelaku UMKM mendapatkan penurunan penghasilan bahkan tak jarang ada pula yang gulung tikar. Perubahan hal seperti ini tidak hanya terjadi pada satu wilayah saja, namun juga bberapa wilayah khususnya di lokasi KKN yaitu di kampung bibis luhur RT 05/21 Kota Surakarta. Akibat kondisi seperti ini, mau tidak mau pelaku UMKM harus berputar otak untuk mempromosikan barang dagangannya melalui internet. Maka dari itu, mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro yang berlokasi di kelurahan Nusukan , Kota Surakarta memberikan edukasi terkait pemanfaatan sosial media sebagai media pemasaran UMKM di tengah Pandemi Covid-19.

Gambar 1 Sosialisasi Media Sosial melalui whatsapp

Kegiatan edukasi terkait pemanfaatan sosial media sebagai media pemasaran hanya kepada 1 UMKM terpilih yang belum mengerti sama sekali terkait bagaimana sosial media itu berjalan, yaitu Naufal fried chicken. Kegiatan edukasi ini dimulai dengan survey kondisi selama pandemi yakni terkait bagaimana grafik penjualan hingga keuntungan yang didapat sebelum hingga pada pandemi ini terjadi. Tak hanya itu pada saat pelaksanaan survey juga dilakukan wawancara terkait kebutuhan apa saja yang dibutuhkan sebagai penunjang keberjalanan usaha. Setelah dilakukan survey tahap selanjutnya yaitu pemberian materi sosialisasi terkait pemanfaatan media sosial sebagai media pemasaran. Dalam sosialisasi secara online pelaku usaha beberapa kali sempat menanyakan terkait tips & cara untuk peningkatan omset serta meminta bantuan untuk pembuatan logo usaha. Hal ini dikarenakan setelah 5 tahun keberjalanan Naufal fried chicken belum ada logo pasti.

Dalam pemaparan sosialisasi berisi tentang pengertian sosial media, jenis sosial media apa saja yang sering digunakan, cara melakukan promosi di media sosial hingga cara peningkatan keuntungan melalui pemasaran media sosial. Kabar baik dari Naufal fried chicken, sudah tergabung dalam mitra gojek. Namun, dalam promosi melalui media sosial, pemilik usaha Naufal fried chichken tidak menghendaki adanya pembuatan Instagram sebagai media promosi. Hal ini dikarenakan kurangnya sumber daya manusia (SDM) dalam pengelolaan. Maka dari itu, sebagai output dari keberjalanan program kerja ini pelaku UMKM menghendaki untuk pemberian design logo dan juga design dari daftar menu.

Sebagai tambahan informasi, media sosial yang paling banyak digunakan dalam pemasaran usaha adalah facebook dan Instagram. Hal ini menyebabkan kebutuhan design yang wajib ditampilkan dalam media sosial untuk menarik pembeli sebagai jalur promosi. Model promosi juga dibagikan pada saat sosialiasi yaitu dengan cara pemberian giveaway, hingga diskon. Salah satu nilai plus dari pemasaran media yaitu pembeli mudah mengakses, sehingga berdampak pada jumlah peningkatan keuntungan. Maka dari itu, model pemsaran usaha melalui media sosial sangat perlu digencarkan terlebih disaat pandemi seperti ini untuk mengurangi penularan covid-19.

Penulis : Annisa Hafis Cahyaningtyas, Ilmu Pemerintahan, FISIP
Dosen Pembimbing lapangan : Bapak Susatyo Nugroho Widyo Pramono, S.T., M.M