Pesona Desa Payung
Bodeh – Pada tanggal 13 Juli 2017, tepatnya pukul 09.00 WIB, sejumlah mahasiswa yang sedang KKN di Desa Payung, Kecamatan Bodeh melakukan survey pertama di balai desa. Para perangkat desa menyambut kehadiran mahasiwa KKN dengan ramah. Setelah mengenal struktur organisasi desa, mahasiswa pun diberi kesempatan untuk bertanya.
Satu per satu pertanyaan pun mulai terjawab. Pertama, mengenai batas wilayah desa, Desa Payung berbatasan dengan Sungai Comal di sebelah utara, Desa Cangak di sebelah timur, Desa Sokawati di sebelah selatan, dan Desa Karangbarai di sebelah barat. Kedua, mengenai potensi desa. Pertanian dan perkebunan menjadi penggerak utama perekonomian warga. Ketiga, didapatkan informasi mengenai mata pencaharian penduduk.
Penduduk desa bekerja sebagai petani, buruh tani, supir truk, pekerja pembuatan jalan tol, perangkat desa, wiraswasta, perantau ke Jakarta, pedagang, dan penggali pasir. Petani di Desa Payung sudah menggunakan traktor untuk membajak sawah. Sebagian besar masyarakat juga mengolah biji jagung yang dikeringkan untuk bahan baku pabrik dan pakan ternak. Pekerjaan menggali pasir, pekerja jalan tol dan supir truk menjadi pilihan sebagian pemuda desa karena upah yang didapat per harinya cukup besar.
Keempat, diperoleh data bahwa Desa Payung memiliki UMKM keripik pisang. Selain UMKM, di desa ini juga terdapat banyak kegiatan yang terlaksana secara rutin seperti pengajian Anshor yang dilaksanakan setiap Kamis malam, pengajian Muslimat setiap hari Jumat, dan Pengajian Fatayat setiap hari Minggu. Terdapat juga Karang Taruna dan PKK Desa Payung, namun kegiatannya kurang aktif. Seusai survey di balai desa, mahasiswa KKN pun diajak keliling desa oleh seorang kepala dusun III.
Editor: Maharani P. Ratna
25/7/2017