Mahasiswa Undip Adakan Webinar Sosialisasi Prospek Bisnis E-Commerce Melalui Sarana Pembelajaran Video Edukasi

PROKER-WEBINAR-upd-wb-kkn

BATANG (31/07) – KKN Universitas Diponegoro yang dilaksanakan pada tahun ini diusung dengan Tema “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s)” dan dilaksanakan secara mandiri oleh Mahasiswa dengan melaksanakan dua program kerja monodisiplin.

Kegiatan KKN yang dilakukan oleh Mahasiswa Universitas Diponegoro di Kelurahan Watesalit ini mengambil tema Edukasi Transformasi Bisnis Offline dan Prospek Bisnis E-Commerce di Situasi Pandemi,yang dikemas dengan bentuk video edukasi dan ditayangkan melalui webinar kewirausahaan yang dilaksanakan pada hari Kamis, 29 Juli 2021.

Sosialisasi yang dilakukan pun menargetkan para anak muda, hal ini dikarenakan para anak muda cenderung memiliki pengetahuan lebih akan teknologi yang diharapkan dapat memudahkan proses sosialisasi melalui webinar.

Perencanaan program mahasiswa ini pun berangkat dari ide bahwa adanya keharusan situasi para pelaku usaha untuk berpikir mengenai bagaimana penyesuaian strategi usaha yang sedang dijalankan selama pandemi Covid-19.

Salah satu solusinya yaitu dengan melakukan penerapan bisnis e-commerce untuk mendorong tingkat penjualan, khususnya terhadap pola bisnis yang semulanya berjualan secara offline dan belum menerapkan metode bisnis e-commerce.

Menteri Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Teten Masduki pernah mengatakan bahwa pola konsumsi masyarakat di situasi pandemi mulai mengalami perubahan sedikit demi sedikit, yakni beralih dari offline menjadi online. Hal tersebut mengindikasikan bahwa “Stay at Home Economy” mungkin akan menggeser pola perekonomian di masa yang akan datang.

Situasi pandemi ini bukan menjadi sebuah tantangan, melainkan menjadi satu kesempatan bagi masyarakat dalam usaha untuk meningkatkan usaha mereka melalui sistem perdagangan elektronik sehingga pandemi justru menjadi momentum bagi para pelaku usaha, khususnya anak muda untuk membuktikan bahwa produk-produk mereka dapat dipasarkan dengan luas melalui jalur digital.

Selain meningkatkan tingkat perekonomian pelaku usaha, bentuk usaha e-commerce ini juga sekaligus dapat meningkatkan kreativitas usaha yang dijalankan oleh anak muda sebagai salah satu jenis perilaku bisnis yang adaptif terhadap situasi seperti sekarang ini.

Fathir (28) salah satu partisipan webinar mengatakan bahwa “Transformasi bisnis dari offline menjadi online ini tidak bisa dipungkiri menjadi salah satu prospek yang sangat menjanjikan. Apalagi jika melihat situasi saat ini yang serba online, tentu bisnis e-commerce bisa dikatakan lebih efektif dan efisien untuk dilakukan”.

Program yang dilaksanakan ini diharapkan dapat membantu anak muda Kelurahan Watesalit kaitannya dengan pemberlakuan bentuk penyesuaian strategi penjualan di situasi pandemi sehingga nantinya mampu menciptakan bentuk usaha yang berkelanjutan.